Madrid menang 2-1 atas Levante dalam pertandingan pekan ke-25 La Liga di Ciutat de Valencia. Karim Benzema membuka skor Real Madrid dari titik penalti pada menit ke-43, sebelum disamakan oleh roger Marti pada menit ke-60.
Pada menit ke-78, Madrid kembali mendapat hadiah penalti. Kali ini Bale yang menjadi eksekutor dan tendangan kaki kirinya mengecoh penjaga gawang Levante, Aitor Fernandez.
Usai mencetak gol, ekspresi Bale cenderung dingin. Mantan winger Tottenham Hotspur tersebut bahkan tak mau dirangkul rekan-rekannya yang ingin berselebrasi bersama.
Muncul spekulasi, apa yang dilakukan Bale sebagai bentuk protes. Si kidal yang pernah menyandang predikat pemain termahal di dunia tersebut kecewa dengan kritik yang dia terima selama ini.
Namun Solari tak ingin menanggapi rumor tersebut. Sang pelatih mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan gaya selebrasi pemain internasional Wales tersebut.
"Dia bahagia di ruang ganti setelah pertandingan, karena dia mencetak gol," ujar Solari dikutip dari Football Espana.
"Saya sangat senang dengan penampilannya. Dia memberikan satu poin untuk membuktikan bahwa permainannya fantastis dan bisa membawa kami meraih kemenangan. Dia bisa merayakan sesuai keinginannya."
Kemenangan tersebut tak mengubah posisi Madrid yang kini ada di urutan ketiga klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 48 poin. Mereka tertinggal sembilan angka dari rival abadi, Barcelona, yang berada di puncak, serta tertinggal dua poin dari rival sekota, Atletico Madrid, di urutan kedua.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/25/16560968/solari-tak-mau-persoalkan-gaya-selebrasi-gareth-bale