Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Juventus Rekrut dan Bayar Mahal Aaron Ramsey

Media-media top semodel BBC atau Sky Sports kompak menyebut Aaron Ramsey akan dibayar 455.000 euro atau setara Rp 7,2 miliar per pekan di Juventus.

Baca Juga : Gaji Aaron Ramsey di Juventus, Bisa Beli 1 Vespa Primavera Tiap Jam

Gaji yang berarti 24 juta euro setahun itu akan membuat Aaron Ramsey menjadi pemain bergaji tertinggi kedua di Juventus, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (31 juta euro per tahun).

Kepada Gazzetta, Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici mengungkapkan alasan mengapa klubnya mau merekrut Ramsey dan menggajinya sangat mahal.

"Kami merekrutnya karena dia adalah pemain yang berbeda dari yang sudah kami miliki. Dia adalah pemain yang belum eksis di skuad kami," ujarnya.

"Ramsey memiliki teknik lebih tinggi daripada mezzala kami. Bahkan jika dia banyak berlari, Ramsey lebih bersih dalam fase defensif dan lebih sedikit taktikal. Dia orang yang bisa menentukan dalam langkah terakhir pergerakan menyerang tim, punya naluri gol."

"Dalam pendapat saya, Ramsey adalah pemain yang belum menemukan posisinya karena dia belum pernah bermain sebagai mezzala dalam pola tiga gelandang. Posisi ini sangat mungkin menjadi tempat idealnya karena dia bisa masuk dari belakang. Bisa juga Ramsey bermain dinamis, seperti Simone Perrotta di AS Roma, misalnya," ujar Paratici. (Dwi Widijatmiko)

https://bola.kompas.com/read/2019/02/13/10000048/alasan-juventus-rekrut-dan-bayar-mahal-aaron-ramsey

Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke