Gareth Bale Ungkap Hubungannya dengan Zinedine Zidane

Zidane pernah menjadi pelatih Real Madrid dan menjadi salah satu yang tersukses di Santiago Bernabeu karena mempersembahkan tiga gelar Liga Champions sejak menjadi nakhoda pada Januari 2016. Sayang, dia memutuskan mundur pada akhir musim lalu setelah sukses membawa Madrid mempertahankan trofi Liga Champions.

Bale mengakui, dia baru saja berkomunikasi dengan pelatih asal Perancis tersebut sejak final Liga Champions 2018. Saat itu, Bale bukan pemain inti tetapi menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos, julukan Madrid, karena mencetak dua gol yang membuat mereka menang 3-1 atas Liverpool.

"Dia tak berbicara kepadaku soal hal tersebut dan sejak itu saya belum berbicara dengannya," ujar Bale kepada majalah Inggris, FourFourTwo, seperti dikutip Marca.

"Hubungan kami bagus. Saya tidak mengatakan bahwa kami berteman akrab tetapi hubungan kami normal sebagai profesional."

"Saya sangat frustrasi tidak jadi starter (saat final). Saya sudah bermain bagus sejak kembali pada Desember. Saya mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir di liga dan merasa pantas bermain sejak awal."

Mantan bintang Tottenham Hotspur ini tak menampik, ketika mendapat kesempatan bermain, dia masih menyimpan kemarahan. Hal tersebut membuat dia tampil bak kesetanan sehingga mencetak dua gol.

"Saya kembali menyaksikan beberapa kali gol itu. Saya tidak merasa seperti memiliki hal yang harus dibuktikan. Saya hanya ingin melakukannya untuk diri sendiri dan tim," ujar Bale.

"Jika anda bermain dalam final apa pun, anda ingin pulang dengan trofi. Jadi, tak masalah jika harus menunggu sampai 30 menit terakhir."