KOMPAS.com - Ayah Emiliano Sala, Horacio, mengaku masih belum percaya tim penyelamat gabungan sudah menemukan bangkai pesawat yang membawa anaknya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tim penyelamat pimpinan Davied Mearns, telah menemukan bangkai pesawat, Minggu (03/02/2019) pukul 09.00 waktu setempat.
Menerima kabar ini, Horacio yang masih berada di Argentina memilih untuk tidak berharap banyak.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Ini adalah mimpi buruk. Saya sudah putus asa. Mereka memberi tahu saya dalam beberapa hari yang lalu bahwa tidak ada kemajuan dari pencarian," kata Horacio dikutip dari situs web Telegraph.
"Saya berkomunikasi dengan tim penyelamat setiap hari. Tapi karena saya tidak menggunakan WhatsApp, kami jadi sulit berkomunikasi," ujar Horacio menambahkan.
Untuk diketahui, proses pencarian saat ini berfokus di bawah laut perairan Selat Inggris. Rencananya, Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AIIB) bersama tim pencari independen akan melakukan pencarian bawah laut selama tiga hari sejak Minggu (3/2/2019).
Demi mendukung dua kapal dari tim pencari independen, AIIB menerjunkan kapal Geo Ocean III yang akan bertugas mendeteksi sonar di kedalaman laut.
Tindakan ini merupakan respons setelah dua bantal kursi yang diduga menjadi bagian dari pesawat ditemukan di sekitar pantai dekat Suranville, Semenanjung Cotentin, Selasa (29/1/2019).
Terhitung sejak Senin (21/01/2019), Emiliano Sala dan kapten David telah hilang selama 11 hari.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/04/18120038/ayah-emiliano-sala-masih-belum-percaya-penemuan-bangkai-pesawat