Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Indonesia, Persela Tak Boleh Terlena dengan Modal Kemenangan 3-1

Namun tim Laskar Joko Tingkir belum benar-benar lolos ke babak berikutnya karena masih ada satu pertemuan lagi di Kendal pada 2 Februari 2019.

"Harapan kami selaku pihak manajemen sih Persela bisa terus meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang dijalani di Piala Indonesia meski ajang ini kami jadikan sebagai seleksi beberapa pemain," ujar manajer Persela, Edy Yunan Achmadi, Selasa (29/1/2019).

Modal  kemenangan 3-1 membuat pekerjaan Persela agak ringan pada leg kedua. Andai kalah, marginnya tak boleh lebih dari satu gol.

"Karena kami ingin Persela bisa terus melaju ke babak-babak selanjutnya di Piala Indonesia, untuk bisa bertemu dan menghadapi tim-tim yang nantinya juga bakal bertanding di kompetisi Liga 1 musim depan," ucap Yunan.

"Hanya saja saya tetap mengingatkan kepada seluruh pemain agar tidak terlena dengan hasil yang sudah didapatkan. Saya berharap, para pemain tetap bekerja keras dan menunjukkan kemampuan terbaik dalam pertandingan selanjutnya."

Sebagian wilayah Kabupaten Kendal sempat dilanda banjir akhir pekan kemarin. Meski demikian, manajemen Persela memastikan leg kedua kontra Persik masih tetap sesuai jadwal.

"Belum ada pemberitahuan penundaan yang kami terima sejauh ini, jadi kami pastikan laga tetap on schedule pada 2 Februari. Semoga kami bisa mendapatkan hasil maksimal dan bisa lolos ke babak selanjutnya," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/29/22430048/piala-indonesia-persela-tak-boleh-terlena-dengan-modal-kemenangan-3-1

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke