LONDON, KOMPAS.com - Asisten pelatih Chelsea, Gianfranco Zola, menjelaskan alasan Maurizio Sarri memberikan kritik kepada Eden Hazard saat timnya kalah dari Arsenal pada laga pekan ke-23 Liga Inggris.
Memang sebelumnya, Hazard mendapat kritik pedas dari Sarri. Namun, penyerang asal Belgia itu tidak mempedulikan omongan Sarri sehingga muncul spekulasi bahwa mereka sedang tidak akur.
Apalagi kegemilangan Hazard memudar setelah Sarri memindahkannya untuk menempati posisi false nine.
Gianfranco Zola menjelaskan bahwa saat ini Chelsea ingin mengorganisir daya serang dan daya bertahan agar bisa mengarungi kompetisi dengan baik.
Oleh karena hal itu Sarri menginginkan Hazard bekerja lebih keras lagi dari sebelum-sebelumnya.
"Kami mencoba memberikan kebebasan untuknya tapi kami juga sedang membangun serangan dan pertahanan yang teroganisir di tim. Oleh karena itu kami meminta Eden untuk bekerja lebih ekstra," kata Zola dilansir dari Independent.
"Kami tahu itu bukan kelebihannya. Tapi kami ingin mencari solusi bersama di mana dia bisa bermain dengan baik dan tim bisa mendapatkan benefit dari hal itu, tak hanya saat dia mencetak gol, tapi saat kami butuh semua pemain untuk bertahan dan menekan," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Zola mengungkapkan bahwa saat ini Sarri sedang beradaptasi dengan situasi yang ada di Chelsea.
Baca Juga : Berhasil ke Final Piala Liga Inggris, Pemain Chelsea Buang Jersey
"Maurizio sedang beradaptasi. Dia sedang belajar dan berusaha menjaga kepribadiannya," ujarnya.
"Saya tahu suporter, media dan pemilik klub memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Chelsea dan ingin kami mencapainya. Oleh karena itu saat ini kami sedang mencari solusi untuk menjadi lebih baik dengan cara yang kuat, seperti saat Maurizio mengkritik beberapa hal ketika kalah dari Arsenal. Terkadang reaksi itu menunjukkan bahwa anda peduli," ucapnya lagi.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/26/08410098/gianfranco-zola-jelaskan-alasan-maurizio-sarri-kritik-eden-hazard