Full-back asal Brasil ini dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid. Juventus disebut-sebut sebagai pelabuhan baru pemain berpengalaman ini karena dia ingin mengikuti jejak bekas teman baiknya, Cristiano Ronaldo.
Apalagi, Marcelo mulai tersingkir dari skuad utama klub berjulukan Los Blancos ini. Marcelo kalah bersaing dengan pemain muda, Sergio Reguilon, yang selalu menjadi starting line-up sejak Solari menjadi pelatih.
"Aspek paling sulit dari pekerjaan saya adalah memilih tim. Dalam setiap pertandingan, kami harus memilih siapa pemain terbaik yang tersedia dan ini selalu menjadi perhatian serta topik utama soal siapa yang masuk atau tidak," ujar Solari kepada wartawan seperti dikutip Marca.
"Dalam hal Marcelo, cinta dan komitmennya pada klub tak perlu diragukan lagi. Dia pemain teladan dan membawa banyak hal ke ruang ganti. Apa pun yang kami bicarakan bersama tetap bersifat pribadi dan itu sama bagi saya dan semua pemain."
"Bagus bagi skuad bila ada kompetisi dalam setiap posisi dan ini bagian inti dari sepak bola. Para pemain harus tetap lapar dalam bermain dan persaingan seperti itu membantu kami."
Solari pun memuji sikap Marcelo, yang sudah merumput di Bernabeu sejak Januari 2007. Dia mengakui, perilaku dan komitmen pemain berusia 30 tahun tersebut bersama Madrid sangat bagus.
Musim ini, Marcelo terlibat dalam 19 pertandingan di semua kompetisi yang dilakoni Los Blancos. Pemain yang dibeli dari Fluminense ini memberikan kontribusi 3 gol dan 3 asis.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/24/09210058/marcelo-harus-berjuang-untuk-mendapatkan-kembali-posisi-di-madrid