Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manajemen PSIS Berharap PT LIB Bisa Segera Lunasi Sisa Dana Subsidi

Meski demikian, tim-tim kontestan, termasuk PSIS Semarang, masih menyisakan sedikit pertanyaan setelah menghadiri Kongres PSSI yang digelar di Bali beberapa hari lalu.

"Saat kongres kemarin, ada beberapa hal yang mengejutkan. Pertama, dengan mundurnya ketua umum (PSSI) yang membuat kami terkejut," ujar CEO PT Mahesa Jenar Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang dikenal dengan Yoyok Sukawi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/1/2019).

"Kami sebagai peserta juga berharap mengenai kejelasan kompetisi. Selain jadwal, yang heboh itu kan masalah keuangan sebab PT Liga itu kan masih punya utang banyak banget," ucap dia.

Ucapan Yoyok merujuk pada subsidi yang dijanjikan kepada tim kontestan Liga 1 yang bertanding pada musim 2018. Setiap tim dijanjikan bakal dialokasikan dana tak kurang dari Rp 7,5 miliar.

"Dari PSIS, subsidi itu baru dibayar Rp 5 miliar, jadi masih ada Rp 2,5 miliar (yang belum dibayar). Ini sudah mau Februari lho. Padahal, harusnya subsidi 2018 itu kan harusnya dibayar lunas pada Desember. Sebab, kalau sudah Februari, itu kami bicara musim 2019," kata dia.

"Ini (sebatas) Liga 1 lho. Ternyata (kontestan) Liga 2 juga sama. Kemarin kan ramai itu peserta kongres mempertanyakan ketika PT liga melaporkan kegiatan 2018, kok laporan keuangan tidak dilaporkan," tutur Yoyok.

Hanya, selepas kongres, Djoko Driyono mewakili PSSI sudah sempat mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada PT LIB untuk segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). PT LIB ditargetkan paling lambat menggelar RUPS dengan peserta Liga 1 dan Liga 2 2019, dua pekan setelah Kongres Tahunan PSSI kemarin.

https://bola.kompas.com/read/2019/01/23/15000078/manajemen-psis-berharap-pt-lib-bisa-segera-lunasi-sisa-dana-subsidi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke