Cerita Zalnando, dari Bobotoh Jadi Pemain Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Penantian panjang Zalnando untuk menjadi pemain Persib Bandung akhirnya terwujud.

Manajemen Persib resmi mengikat Zalnando dengan durasi kontrak dua tahun.

Zalnando adalah pemain kelahiran Kota Cimahi 25 Desember 1996. Meski tinggal di Cimahi, ia justru merintis karier sepak bola bersama tim junior Sriwijaya FC.

Ia berkisah sudah menjadi Bobotoh (sebutan suporter Persib) sejak kecil. Bahkan, ia sempat menonton sepak terjang Miljan Radovic sewaktu menjadi gelandang andalan Persib.

Ia pun tak menyangka kini bisa berseragam Persib dan dilatih oleh Miljan Radovic.

"Ya kecil juga jadi Bobotoh. Kan Cimahi juga basis Bobotohnya besar. Jadi, saya juga nonton waktu masih era pelatih Jaya Hartono. Zamannya masih Suchao Nutnum, saya nonton terus. Sekarang jadi pemain yang dilatih oleh pemain yang dulu pernah saya lihat (Radovic), jadi bangga juga," kata Zalnando saar ditemui di Lapangan Sport Arcamanik Jabar, Senin (21/1/2019).

Sebelum memutuskan hijrah ke Persib, Zalnando mengaku telah dihubungi empat klub kontestan Liga 1. Namun, dorongan beaarnya untuk pulang membuatnya memilih Persib Bandung. Apalagi, kepindahannya ke Persib beberapa tahun lalu tak kunjung terealisasi.

"Sebelumnya memang sudah pengin, tapi baru sekarang bisa bergabung. Dulu tahun 2016, sempat ada komunikasi dengan manajemen Persib. Kemarin 2017 juga ada, sekarang dihubungi lagi, jadi ini momen yang pas bisa bergabung dengan Persib," tuturnya.

Selama berseragam Maung Bandung, Zalnando memilih nomor punggung 17. Maknanya, nomor itu mengingatkannya pada sosok sang ibu.

"Pakai nomor 17, sebenarnya kan nomor saya sudah dipakai. Saya Pilih 17 karena 1+7=8. Itu tanggal kelahirannya," tutur dia.