TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Turnamen E-Sport bertajuk Piala Presiden direncanakan akan digelar tahun ini.
Sebagai tindak lanjut dari kesuksesan penyelenggaraan di Asian Games 2018, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga ingin agar para pecinta game di dalam negeri punya wadah yang jelas untuk menyalurkan hobi dan bakatnya.
"Sudah menjadi kegandrungan anak-anak muda milenial, habiskan waktu berjam-jam hanya bertanding dengan teman lawan yang tidak jelas. Itu harus disalurkan," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela kunjungannya ke Desa Cisayong, Selasa (15/1/2019).
E-Sport sempat dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga ekshibisi pada Asian Games 2018.
Berangkat dari hal itulah, Imam menyatakan pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan E-Sport, minimal di kawasan Asia Tenggara.
"Kami tidak ingin jadi konsumen, tetapi juga jadi produsen. Jadi, tidak hanya melahirkan atlet, tetapi juga konten-konten E-Sport itu sendiri," ucap Imam.
Adanya rencananya penyelenggaraan E-Sport Piala Presiden juga sempat dilontarkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. Menurut dia, Presiden Joko Widodo sempat memintanya untuk menggencarkan dunia E-Sport di Tanah Air.
Saat ini, dunia games memang sudah menjadi salah satu dari 16 subsektor yang diprioritaskan Bekraf. Games, atau khususnya E-sport, dinilai dapat menjadi peluang usaha atau profesi yang sangat berkembang di kalangan milenial Tanah Air.
"Tahun depan, kegiatan E-sport kami akan lebih gulirkan lagi. Persiapan sudah dilakukan mulai tahun ini, dan tahun depan akan kami puncaki dengan Piala Presiden untuk E-sport," kata Triawan pada acara diskusi bertajuk "Games Sebagai Peluang Usaha dan Profesi untuk Generasi Milenial" di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
https://bola.kompas.com/read/2019/01/16/08000088/turnamen-e-sport-piala-presiden-akan-digelar-tahun-ini