Hadapi Persinga, Persebaya Akan Gunakan Skema False Nine

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya terkendala depan jelang duel babak 32 besar Piala Indonesia menghadapi Persinga Ngawi, Minggu (20/1/2019).

Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, akan mempersiapkan skema false nine. Skema tersebut pernah digunakan kala menghadapi Madura United di Liga 1 musim lalu. Absennya penyerang utama David Da Silva memaksa klub berjulukan Bajul Ijo tersebut untuk menerapkan strategi false nine.

Saat itu, Djanur menurunkan winger Osvaldo Haay di tengah didampingi Irfan Jaya di sayap kanan dan Oktafianus Fernando di sayap kiri. Hasilnya, Persebaya menang telak 4-0 atas Madura United.

Saat ini, di sektor depan, Persebaya hanya memiliki Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando. Sebab, David da Silva, Rishadi Fauzi, dan Ricky Kayame sudah tidak memperkuat Bajul Ijo. Begitu pula Osvaldo Haay yang sampai saat ini statusnya belum jelas di Persebaya.

"Sepertinya saat melawan Persinga belum ada striker baru. Jadi kami akan bermain dengan materi yang ada. Terutama pemain yang telah bersepakat dengan Persebaya. Kondisi ini mungkin akan berlangsung sampai pertandingan," jelas pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

"Untuk lini depan, kami punya Irfan Jaya dan Ofan. Saya juga masih bisa mengubah posisi beberapa pemain, seperti Fandi Eko Utomo dan Rendi Irwan. Mungkin kami siapkan skema seperti dulu, false nine," ujar dia.

Djanur juga menyatakan mempertimbangkan memainkan pemain-pemain muda yang berstatus trial. Dari regulasi, kontestan Piala Indonesia bisa diperkuat minimal 18 pemain.

"Apakah perlu mengambil (pemain) yang ikut latihan ini atau seperti apa. Masih akan kami lihat lagi," kata dia.