Manajemen Persebaya Ungkap Penyebab Gagal Gaet Andik dan Evan Dimas

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya buka suara menyikapi aspirasi suporternya, Bonek Mania.

Manajemen Persebaya bertemu perwakilan Bonek dari beberapa tribune di salah satu restoran di Surabaya, Minggu (6/1/2019), untuk menjelaskan proses perekrutan pemain dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019 nanti.

Seusai berakhirnya kompetisi Liga 1 2018, klub berjulukan The Green Force itu dikaitkan dengan beberapa pemain, seperti Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono.

Nama-nama pemain itu muncul dari aspirasi Bonek.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengaku sudah bergerak untuk mendapatkan mereka.

"Semua dilakukan secara profesional. Mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan," kata Candra.

"Untuk Andik, pertemuannya difasilitasi oleh Pak Saleh Hanifah (Direktur Persebaya Amatir). Andik menyampaikan harga, Persebaya juga," ujar dia.

Terkait kegagalan menggaet Andik, Candra menjelaskan proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar. Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi proses perekrutan pemain.

"Tidak semua (negosiasi) bisa berjalan sesuai harapan. Masalah berhasil atau tidak, itu banyak faktor," ungkap Candra.

"Ketika kami di Persebaya dan Andik tidak tercapai kesepakatan, itu adalah proses yang wajar. Apalagi, proses itu (negosiasi) sudah dijalankan," tambahnya.

Sementara itu, Candra juga menyebutkan proses yang sama juga diterapkan pada Evan Dimas. Bahkan, pendekatan kepada gelandang timnas Indonesia itu sudah berlangsung sebelum Liga 1 2018 bergulir.

"Proses sama dengan sebelumnya. Hingga Persebaya mengajukan penawaran resmi seperti yang diminta oleh Evan Dimas. Intinya, Persebaya menyepakati harga yang diajukan oleh Evan Dimas," kata Candra.