Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjuangan Harry Kane hingga Menjadi Striker Top Dunia

KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menyebut perjuangan menjadi salah satu penyerang top dunia saat ini tidaklah mudah.

Kane mengaku selalu diremehkan banyak orang pada awal karier sepak bolanya. Menurut Kane, kunci kesuksesannya adalah motivasi untuk membuktikan anggapan orang terhadapnya salah besar.

"Setiap pesepak bola punya jalur berbeda. Beberapa orang punya bakat besar dan bermain sejak muda. Saya harus melewati masa peminjaman, membuktikan diri, duduk di bangku cadangan, dan harus menunggu kesempatan," kata Kane dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Sepanjang karier, saya selalu berusaha membuktikan pendapat orang tentang saya salah dan itu menjadi pendorong untuk saya. Motivasi itu selalu ada. Saya harus membuktikan kepada manajer, teman, dan keluarga bahwa saya bisa sukses," ucap Kane melanjutkan.

Kane mengawali kariernya dengan masuk akademi Tottenham pada 2009. Kane kemudian malang melintang ke empat tim Inggris dengan status pinjaman sejak 2011.

Empat tim tersebut adalah Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City. Kane kemudian kembali ke Tottenham pada 2013.

Kedatangan pelatih Mauricio Pochettino pada 2014 bisa dibilang menjadi berkah untuk Kane. Bersama Pochettino, Kane mulai mendapat jatah bermain reguler di setiap pekan.

Pochettino mempercayakan posisi striker utama tim kepada Kane yang saat itu masih berusia 21 tahun. Kepercayaan Pochettino dibayar lunas oleh Kane lewat gelontoran gol di lapangan.

Kane sukses menjadi top skor Liga Inggris dua musim berturut-turut pada 2015-2016 dan 2016-2017. Meski gagal mencetak hat trick top skor musim lalu, Kane meraih prestasi gemilang di level tim nasional

Kane ditunjuk menjadi kapten anyar timnas Inggris dan meraih gelar top skor Piala Dunia 2018 dengan koleksi enam gol. (Lariza Oky Adisty)

https://bola.kompas.com/read/2019/01/01/18300038/perjuangan-harry-kane-hingga-menjadi-striker-top-dunia

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke