Kashima merupakan juara Liga Champions Asia 2018 yang juga menjadi calon lawan Persija Jakarta pada play off Liga Champions Asia 2019. Persija bisa berhadapan dengan Kashima jika mampu melewati adangan Home United (Singapura) dan Newcastle Jets (Australia).
Kashima dan Madrid pernah bertemu pada final Piala Dunia Antarklub 2016 di Yokohama. Ketika itu, Madrid menang 4-2.
Pada pertemuan kali ini, Kashima bertekad melampiaskan dendam pada raksasa Spanyol itu.
Seorang pemain Kashima yang bermain pada final dua tahun lalu, Shoma Doi, mengatakan ada satu pelajaran penting dari Madrid.
Hal itulah yang tak ingin diulangi Kashima pada laga nanti.
"Kami tahu bahwa jika lengah, mereka akan menghukum kami," kata Shoma dikutip dari laman resmi FIFA.
Sementara itu, pelatih Kashima, Go Oiwa bertekad memenangi pertandingan.
Pada final 2016, Oiwa masih menjabat sebagai asisten palatih Kashima mendampingi Masatada Ishii.
"Kali terakhir di Jepang, di final 2016, kami membuat dampak besar pada banyak orang. Tetapi melawan Madrid, kami benar-benar ingin menang. Itulah yang kami pikirkan," ucap Oiwa.
"Ya kami kalah, itu mengecewakan. Tetapi sekarang kami memiliki panggung untuk melampiaskan kekecewaan kami. Kami memenangi peluang ini sendiri dan itu sangat menyenangkan. Pertandingan ini akan mendapat banyak perhatian," kata dia.
Pemenang laga Kashima vs Madrid akan melawan Al Ain pada final yang dihelat Minggu (23/12/2018).
Pada laga semifinal lainnya, Al Ain sukses menyingkirkan juara Copa Libertadores, River Plate, lewat adu penalti.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/19/21200068/calon-lawan-persija-bertekad-kalahkan-real-madrid