Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pele: Neymar Harus Berhenti Berakting Jika Ingin Jadi Legenda

KOMPAS.com - Legenda Brasil, Pele, mengkritik juniornya, Neymar, yang lebih sering terjatuh di lapangan daripada mencetak gol.

Menurut Pele, kebiasaan itu dapat menggerus reputasi Neymar sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang akan menjadi legenda sepak bola.

"Saya sangat yakin Neymar akan menjadi pemain hebat. Tapi apa yang dia tampilkan dalam beberapa tahun terakhir?" kata Pele dikutip dari situs Sportskeeda, Senin (17/12/2018).

"Dia kini dikenal bukan karena gol tetapi tindakan yang salah. Dia menunjukkan gestur aneh, dia seperti sudah berlatih terjatuh ketika dilanggar. Dia selalu membuat wasit sibuk. Itu sebabnya, dia kini memiliki citra negatif," tutur Pele menambahkan.

Lebih lanjut, Pele mengutarakan hal ini karena ingin Neymar segera mengubah segala sikapnya yang buruk. Selain itu, Pele juga peduli dengan Neymar karena memiliki tim yang sama untuk menimba ilmu sepak bola.

"Kita sudah sering membicarakan hal ini. Apa pun yang terjadi, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," kata Pele.

"Seorang yang tidak akan mengkritik, dia hanya memberi pendidikan kepada anaknya. Ketika saya mengatakan Neymar adalah anak kami, hal itu karena dia merupakan putra asli Santos," tutur Pele menambahkan.

Pele bukanlah orang pertama yang mengkritik Neymar yang mudah terjatuh di lapangan. Sebelumnya, Lothar Matthaeaus, Eric Cantona, hingga Diego Maradona, sudah terlebih dahulu mengkritik Neymar.

Kritik terhadap Neymar semakin sering terdengar sejak Piala Dunia 2018 lalu. Saat itu, Neymar menjadi sorotan karena dianggap mengeluarkan reaksi berlebihan ketika dilanggar.

Dikutip dari situs resmi FIFA, Neymar menjadi pemain yang paling sering dilanggar di Piala Dunia 2018, yakni sebanyak 23 kali.

Total mantan pemain Barcelona ini menghabiskan 14 menit terkapar di lapangan hingga babak 16 besar.

https://bola.kompas.com/read/2018/12/17/22000088/pele--neymar-harus-berhenti-berakting-jika-ingin-jadi-legenda

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke