Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

121 "Rider" Beradu Cepat di Seri Terakhir Trial Game Asphalt 2018

Para rider itu akan memperebutkan juara dalam empat kelas, yakni kelas 150cc, 175cc, 250cc, dan 450cc.

Ketua Penyelenggara Trial Game Asphalt 2018, Cahyadi Gunawan, mengatakan, meski merupakan olahraga baru, supermoto mulai banyak diminati.

Hal itu terbukti dengan andilnya sebanyak 121 rider. Padahal, dalam ajang sebelumnya, Trial Game Asphalt hanya diikuti oleh 30 rider.

"Supermoto memang suatu olahraga yang baru. Karena yang digunakan adalah trail yang biasa motorcross di tanah, tetapi ini main di aspal, jadi belum terlalu banyak penggemarnya di Indonesia. Namun, dengan 121 starter, kami pikir ini luar biasa sekali," katanya dalam sesi pemanasan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (14/12/2018).

Cahyadi mengatakan, pertarungan supermoto di Indonesia baru ada pada tiga tahun yang lalu sehingga dengan jumlah starter yang ada, kejuaraan itu sukses memacu minat rider.

"Baru dimulai dan ini sudah 121 starter dan itu luar biasa sekali menurut saya karena pertama kami bikin tahun lalu hanya 30 starter," katanya.

Ke depan, pihaknya akan membatasi keikutsertaan rider lantaran minat rider semakin meningkat. Hal itu untuk mempertahankan kualitas Trial Game Asphalt sebagai kejuaraan internasional.

Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan sistem kategori, yakni kategori komunitas, kategori non-profesional, dan profesional.

"Kalau kelasnya sendiri kami hanya 150cc, 175cc, 250cc, dan 450cc. Namun, kategorinya yang banyak. Ada kategori komunitas, kategori nonpro, kategori pro. Ini yang harus kami batasi," katanya.

Selain rider papan nasional, kejuaraan itu juga diikuti oleh rider kelas internasional yang akan membuat perebutan juara semakin sengit. Rider top dunia itu adalah Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Perancis), dan Jan Deteinbach (Jerman). Mereka akan mengaspal di kelas FFA 450 International Championship.

https://bola.kompas.com/read/2018/12/15/09400048/121-rider-beradu-cepat-di-seri-terakhir-trial-game-asphalt-2018

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke