BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada laga penutup Liga 1 2018 melawan Barito Putra di Sabtu (8/12/2018). Pada laga tersebut, Persib akan bertindak sebagai tuan rumah.
Laga tersebut sekaligus laga terakhir Persib menjalani sanksi hukuman menggelar laga kandang di luar Jawa.
Sanksi yang berlaku pada awal Oktober lalu itu merupakan buntut tewasnya seorang suporter Persija Jakarta sebelum laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 23 September silam.
Pelatih Persib Mario Gomez menyatakan timnya kemungkinan tidak akan menggelar uji lapangan. Sebab, rencananya Persib baru akan bertolak ke Bali pada Jumat (7/12/2018) sore, atau sehari sebelum pertandingan digelar.
Namun, Gomez tidak mempermasalahkannya. Sebab Persib sudah beberapa kali berkandang di stadion yang menjadi kandang Bali United itu.
"Kami sudah tahu kualitas rumput stadionnya. Seperti kalian tahu, Persib sudah beberapa kali bermain di sana. Kami akan maksimalkan persiapan di Bandung saja," kata Gomez dikutip dari laman Persib, Kamis (6/12/2018).
Menghadapi laga terakhir, Persib tak mau kehilangan posisi ketiganya di klasemen sementara Liga 1 2018. Dengan hanya menyisakan satu laga, posisi Persib tentunya sangat tidak aman oleh ancaman Bhayangkara FC dan Borneo FC. Jika takluk di laga terakhir melawan Barito Putera, Persib kemungkinan tergeser oleh dua tim di bawahnya ini.
"Coach Mario Gomez sudah menegaskan bahwa kami memiliki dua target penting, yakni finis di posisi ketiga di Liga 1 dan terus melaju di Piala Indonesia," kata pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, dikutip dari laman Liga Indonesia, Rabu (5/12/2018).
https://bola.kompas.com/read/2018/12/06/13480078/persib-akan-berkandang-di-bali-pada-laga-penutup-liga-1