KOMPAS.com - Kalteng Putra untuk sementara unggul atas Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada babak pertama dalam laga perebutan peringkat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018).
Dua gol Kalteng diciptakan Dendi Maulana (12') dan I Made Wirahadi (19').
Hasil ini cukup mengejutkan bagi Persita. Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu didukung penuh suporternya.
Mereka dengan atribut ungu yang merupakan warna kebesaran Persita memenuhi tribune utara.
Mungkin kecewa dengan permainan Persita, suporter meneriakkan kata "mafia" beberapa kali. Hal tersebut terjadi setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Tidak hanya berteriak, mereka juga menuliskan kecaman kepada mafia dalam bentuk spanduk. Spanduk tersebut tergantung di pagar tribune yang mereka tempati.
Mafia pengaturan skor memang sedang ramai dibicarakan setelah Bambang Suryo yang merupakan mantan runner pengaturan skor mengungkapkan adanya praktik jual beli pertandingan di Liga 2.
Sebelumnya, Kalteng Putra disebut-sebut menjadi salah satu tim yang bakal mendapatkan promosi ke Liga 1 musim depan, selain Semen Padang dan PSS Sleman.
Jika berhasil mengalahkan Persita, Kalteng Putra dipastikan meraih tempat ketiga di Liga 2 musim ini dan berhak promosi ke Liga 1 2019.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/04/16150698/persita-tertinggal-dari-kalteng-putra-suporter-teriak-mafia