Pelatih Persela, Aji Santoso, menyatakan, hasil tersebut sudah memastikan dua hal.
"Memang pertandingan berakhir seri. Namun, ada hal-hal yang patut kami syukuri. Pertama, untuk musim depan, Persela bertahan di Liga 1, sudah pasti 100 persen," ujar Aji, selepas pertandingan.
"Kalau kalah, langkah kami akan semakin berat untuk bertahan, walaupun masih menunggu hasil tim-tim yang lain. Kami kalah head to head dengan (Perseru) Serui, kalah head to head dengan Sriwijaya. Jadi, walaupun hanya mendapat poin satu, tetap kami syukuri," ucap dia.
Aji dan skuad Persela memang pantas merasa lega. Pasalnya, dengan tambahan satu poin yang diraih dalam laga kontra Persib, tim Laskar Joko Tingkir memastikan menyegel satu tempat untuk bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.
Koleksi 43 poin yang dikumpulkan sudah tidak lagi mampu disamai oleh tim-tim yang berada di bawahnya.
"Sebab, banyak tim yang persiapan lebih bagus, materi pemain juga lebih bagus, tetapi Persela lebih bagus dengan bertahan di Liga 1," kata Aji.
Terlepas dari kepastian bertahan di Liga 1, Aji juga merasa lega lantaran hasil imbang kontra Persib di Stadion Surajaya memastikan rekor tidak tersentuh kekalahan di kandang sendiri musim ini tetap terjaga.
"Selama tiga musim bersama saya, Persela belum tersentuh kekalahan di kandang sendiri.Terima kasih kepada para pemain dan juga kepada suporter, yang tidak lelah dalam mendukung kami," tutur dia.
Dalam laga tersebut, kedua tim berbagi angka melalui eksekusi penalti yang sukses dilakukan Wallace Costa di kubu Persela pada menit ke-35, sementara Persib membalas melalui lesakan penalti Ezechiel N'Douassel di menit ke-56.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/01/23000058/imbangi-persib-persela-bertahan-di-liga-1-dan-jaga-rekor-kandang