Duel akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/11/2018). Kemenangan menjadi harga mati agar PSS bisa melangkah ke semifinal dan menjaga asa promosi ke Liga 1.
PSS punya modal bagus jelang laga ini karena berhasil meraih kemenangan atas Persita Tangerang. PSS tampil menekan pada babak pertama dan sempat mengendor pada babak kedua sehingga Persita bisa mencetak satu gol balasan pada menit 72.
Belajar dari laga tersebut, Seto meminta anak asuhnya untuk bisa menjaga irama pertandingan.
"Tetap harus bisa mengatur irama, mengatur tempo, karena pertandingan kemarin (melawan Persita Tangerang) babak kedua tenaga terkuras," ujar Seto dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Selasa (20/11/2018).
Seto pun berpesan kepada para pemain supaya jangan mengikuti irama permainan tim lawan. Namun, Super Elang Jawa harus mampu mengendalikan permainan sepanjang 90 menit.
"Mau tidak mau kami harus menang. Para pemain harus mampu mengendalikan permainan sepanjang babak pertama dan kedua," tegasnya.
Namun PSS tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Pemain belakang Arie Sandy dipastikan absen karena cedera. Sementara itu kondisi Qischil masih terus dipantau.
"Sandy kemungkinan tetap tidak bisa, lalu Qischil masih kami pantau kondisinya sampai besok pagi. Di luar itu, semua pemain dalam kondisi baik dan bugar," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/20/22220028/jamu-persiraja-seto-berharap-pss-kendalikan-permainan-selama-90-menit
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.