Pelatih Madura FC Akui Sulit Curi Poin di Kandang PSS Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Madura FC, Salahudin, mengaku bukan hal mudah mempertahankan tren positif saat timnya melawan PSS Sleman.

Meski demikian, Madura FC bertekad bisa mencuri poin kembali di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Kami sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan besok. Persiapan kami teknik dan fisik, termasuk mental pemain juga kami persiapkan," ujar Pelatih Madura FC, Salahudin, saat jumpa pers, Senin (05/11/2018)

Salahudin menuturkan PSS Sleman merupakan tim yang diunggulkan lolos ke semifinal Liga 1 sebagai juara grup. Materi pemain PSS Sleman di putaran delapan besar ini pun terbilang bagus.

"Main di kandang, motivasi mereka tentu akan sangat luar biasa, itu yang kami akan antisipasi," kata dia.

Madura FC sudah menyiapkan strategi untuk meredam PSS Sleman. Para pemain juga telah diintruksikan untuk bermain dengan disiplin di sepanjang laga.

"Kami akan antisipasi mereka dengan bermain disiplin, bertanggung jawab, dan mental yang baik untuk bisa mengantisipasi kelebihan PSS Sleman," kata dia.

Madura FC memiliki tren positif kala bertemu dengan PSS Sleman. Bahkan, Madura FC pernah mengalahkan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo dengan skor 1-2 pada babak penyisihan.

Namun, Salahudin mengaku tidak akan mudah mengulang kemenangan di Stadion Maguwoharjo.

"Kami pernah menang di sini, tetapi tidak segampang itu, sangat sulit untuk mengulang seperti kemarin. Akan tetapi, tiada yang tidak mungkin bagi kami, kalau Allah berkehendak," tutur dia.

"Semua pasti ingin poin tiga, kalau tidak bisa ya poin satu. Anak-anak bermain luar biasa besok, bertanggung jawab, punya semangat yang tinggi, bisa saja kami kembali menang di sini," ujar dia.