La Liga Spanyol telah setuju memainkan satu laga dalam satu musim di Amerika Serikat sebagai bagian dari kesepakatan 15 tahun dengan media Relevent.
Penyelenggara kompetisi kasta tertinggi Spanyol itu meminta izin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menggelar laga Barcelona kontra Girona di Stadion Hard Rock, Miami, pada 26 Januari tahun depan.
Namun, rencana itu ditentang Real Madrid. Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada RFEF, Real Madrid mengatakan tim harus bermain kandang dan tandang di stadion masing-masing untuk integritas dan kesetaraan La Liga.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, telah mengatakan menentang laga itu, sama halnya dengan persatuan pesepak bola Spanyol (AFE).
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Federasi Sepak Bola Amerika Serikat dan Concacaf yang mengatur pertandingan di Amerika Utara dan Tengah serta kawasan Karibia, juga perlu memberi izin agar pertandingan itu bisa diselenggarakan.
"Pertama yang ingin kami mendeklarasikan bahwa Real Madrid tidak pernah mendapat informasi La Liga meminta memainkan laga itu atau berniat membuat permohonan, dan kami juga tidak pernah dimintai pendapat untuk itu," kata Real Madrid dalam surat kepada RFEF, dilansir BBC, Kamis (18/10/2018).
"Tidak juga, tentu saja, apakah La Liga mendapatkan persetujuan Real Madrid, meski faktanya laga ini memengaruhi kompetisi yang kami ikuti," tutur klub Raksasa Spanyol itu.
Sebelumnya, Presiden La Liga, Javier Tebas, memberi pembelaan terkait rencana menggelar laga Barcelona melawan Girona di Amerika Serikat.
"Tim juga harus bermain di stadion lain saat kandang mereka direnovasi atau untuk meningkatkan pendapatan. Jika kita benar-benar percaya pada puritanisme olahraga ini, kita harus membuat banyak perubahan di sepak bola," kata Javier Tebas.football."
https://bola.kompas.com/read/2018/10/18/11004968/real-madrid-menentang-laga-barcelona-vs-girona-digelar-di-amerika