Dia menyatakan akan berupaya memenangi balapan.
Selain menghambat kepastian juara dunia pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, keinginan Dovizioso untuk menang juga bertujuan membalaskan kekalahannya atas Marquez pada GP Thailand, 7 Oktober silam.
Dalam balapan tersebut, Dovizioso dan Marquez terlibat duel satu lawan satu hingga lap akhir. Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Dovizioso di tikungan terakhir.
"Setelah hasil Buriram, saya berpikir pertarungan gelar hampir berakhir. Meskipun belum menjadi kepastian matematis, kami tentu saja akan berkomitmen penuh dalam beberapa balapan berikutnya," kata Dovi dikutip dari crash.net, Rabu (17/10/2018).
"Saya sangat menyukai lintasan di Jepang dan Desmosedici. Kami selalu efisien dalam pengereman dan akselerasi di sana. Jadi, saya tidak sabar untuk berada di lintasan dan berupaya membalas Marquez," ucap pebalap asal Italia ini.
Saat ini, Dovi masih berada di peringkat kedua dengan selisih 77 poin di belakang Marquez.
Jika ia gagal menaklukkan Marquez dan pebalap Spanyol itu yang jadi pemenang balapan, dipastikan Marquez akan dapat mengunci gelar juara dunia kelimanya di kelas utama.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/17/19500018/motogp-jepang-dovizioso-ingin-balas-marquez-di-motegi