Kali ini melalui Pramod Bhagat yang mengalahkan Ukun Rukaendi dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-14 di nomor tunggal putra SL3.
Sebelumnya, di lokasi yang sama, wakil Indonesia lainnya, Fredy Setiawan, takluk dari wakil India, Tarun Tarun, di final nomor tunggal putra SL4.
Walau demikian, Indonesia berhasil meraih emas setelah terjadi all Indonesian final di nomor tunggal putra SU4 dan ganda putra SU4.
Setelah itu, pasangan ganda campuran para bulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto, berhasil menyumbang emas ganda campuran nomor SL3-SU5.
Pada laga final tunggal putra SL3, Ukun menunjukkan semangat juang yang tinggi. Dia beberapa kali jatuh bangun di lapangan menahan gempuran Pramod yang tampil impresif.
Pada gim terakhir, dia masih sempat memberikan perlawanan saat skor dalam posisi 19-9 untuk Pramod. Riuh dukungan suporter yang memenuhi tribune tak henti-hentinya diberikan untuk Ukun hingga akhirnya dia berhasil menambah poin.
Namun, Pramod akhirnya dapat menutup laga dengan skor 21-14. Meski kalah, Ukun tetap mendapat sanjungan tinggi dari penonton. Namanya bahkan sempat diteriakan berkali-kali dan membahana di seisi Istora.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/13/13234698/raih-perak-para-bulu-tangkis-ukun-tunjukkan-semangat-juang-tinggi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan