JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan timnas U-16 Indonesia saat berlaga pada ajang Piala Asia U-16 2018 yang digelar di Malaysia sejak 20 September hingga 7 Oktober 2018.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima kontingen timnas U-16 Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018), didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Saya kira ada perjuangan yang mati-matian, saya senang banget ketika menang melawan Iran, kemudian imbang 0-0 melawan India," kata Presiden Jokowi.
"Saya pikir kita akan menang, tetapi masih perlu perjuangan, masih banyak kesempatan yang kita miliki untuk membuat timnas ini menjadi kebanggaan kita," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi optimistis bahwa skuad Garuda Asia ini akan menjadi kebanggaan Indonesia pada masa depan jika konsisten dalam semangat berlatih dan meraih prestasi serta ditambah dengan kerja sama pemerintah dalam menjaga para pemain.
"Saya optimistis timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan negara ini dalam 5, 10, 15 tahun yang akan datang," katanya menjelaskan.
"Saya titip kepada Pak Menpora agar tim ini betul-betul dijaga pemainnya, pelatihnya dijaga, ofisial juga dijaga agar tetap kompak terus menanjak ke umur U-19 nantinya, dan juga dijaga menginjak ke tim senior nantinya," ujar Presiden Jokowi.
Presiden juga memberikan nasihat kepada para pemain timnas U-16 Indonesia untuk tetap menjaga semangat kerja keras mengejar prestasi dan tetap rendah hati ke depannya.
"Nanti misal sudah mulai banyak pendapatan, ditabung untuk masa depan. Jangan mengubah gaya hidup, tetap rendah hati, tetap kerja keras berjuang keras. Kalau ada pendapatan lebih ditabung," ujar Presiden Jokowi menasihati skuad Garuda Asia.
Sebelumnya, timnas U-16 Indonesia mengikuti ajang Piala Asia U-16. Namun, mereka tersingkir pada babak perempat final setelah kalah dari Australia dengan skor akhir 2-3.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/04/12252608/presiden-jokowi-bangga-atas-perjuangan-timnas-u-16-indonesia