Laga Menentukan, Pelatih Persegres Berharap Motivasi Pemain Berlipat

Persegres harus menang untuk menghidupkan peluang lolos dari degradasi. Saat ini merka masih berada di zona merah, tepatnya peringkat ke-10 dengan koleksi 17 poin, terpaut 3 angka dari PSBS Biak dan 6 angka dari Persiba yang berada di atasnya.

“Saya berharap para pemain punya motivasi tinggi untuk laga besok karena pertandingan nanti menjadi laga yang sangat menentukan nasib kami selanjutnya,” ujar pelatih Persegres, Sanusi Rahman, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (3/10/2018).

Sanusi ingin para pemain Persegres memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah guna bisa meraih poin maksimal. Dengan demikian, mereka bisa mempersempit jarak sekaligus melakukan revans karena kalah pada putaran pertama.

“Soal tekanan, jelas ada tekanan, para pemain sudah pasti akan merasakan hal itu. Tapi harus maksimal, karena tidak ada kata lain jika ingin tetap menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan,” ucap dia.

“Saya juga sudah mempelajari ketika kami kemasukan enam gol di sana. Kebanyakan gol itu lewat serangan balik. Itu yang akan kami waspadai dalam laga nanti,” kata dia.

Sementara itu kapten Persegres, David Faristian, mengatakan mereka sudah siap menghadapi laga hidup-mati ini. Namun, dia pun menyadari bakal mendapatkan tekanan berat selama pertandingan.

“Sudah tugas saya sebagai kapten untuk bisa memotivasi rekan-rekan selama pertandingan. Saya akan menjalankannya sesuai kapasitas, sekaligus menjadi kepanjangan dari tim pelatih, agar tim menjalankan permainan sesuai instruksi pelatih,” tutur David.