Liga 2, Madura FC Tak Mau Remehkan Persegres

Pelatih Madura FC, Salahudin, pun sudah meminta kepada para pemainnya untuk tidak meremehkan Persegres, meski tim yang bakal dihadapi tersebut saat ini masih berada di zona merah alias degradasi.

"Kami tidak pernah berpikir untuk menjadi tim papan atas. Kami harus berpikir sama dengan tim lain untuk terus meraih hasil positif di setiap pertandingan," ujar Salahudin dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Senin (24/9/2018).

Terlebih lagi, menurut Salahudin, Persegres baru saja mengemas hasil maksimal dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoni, yakni menumbangkan Persiwa Wamena dan Kalteng Putra di tempat yang sama.

"Gresik dua kali menang sebelumnya, pasti punya motivasi tinggi main di kandang sendiri. Mudah-mudahan anak-anak bisa main baik besok," ucap dia.

Terlebih lagi, Madura FC datang juga tanpa skuad terbaiknya, menyusul absennya Ghufroni Al Maruf yang biasa menempati posisi sebagai striker lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

Selain itu, Salahudin juga melihat perubahan signifikan pada Persegres sejak ditangani Sanusi Rahman di awal putaran kedua.

"Sejak pergantian pelatih, kami lihat kinerja para pemain Gresik makin bagus, itu yang saya bilang Gresik itu tim kuat. Saya tidak mau lihat posisi di klasemen sementara, tetapi saya coba lihat dari materi pemain dan dua kali pertandingan terakhir mereka cukup bagus," kata dia.

"Gresik punya organisasi permainan cukup bagus, baik bertahan maupun menyerang. Mereka punya sayap juga bagus, strikernya juga cepat, second line-nya juga perlu kami antisipasi. Karena, kami lihat gol lawan Kalteng Putra kemarin, gol kedua mereka itu berasal dari second line. Saya pun sudah tekankan kepada para pemain jika ingin poin di sini harus kerja keras," tutur Salahudin.

Meski berat, Salahudin berharap skuad Madura FC bisa tetap mendapatkan tambahan poin dalam pertandingan kontra Persegres demi memastikan diri lolos ke babak delapan besar Liga 2.