KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengaku sangat bahagia ketika berhasil keluar sebagai juara Japan Open 2018, Minggu (16/9/2018).
Momota mengatakan, gelar ini lebih spesial daripada trofi juara dunia yang diraih bulan Agustus lalu. Menurut Momota, Japan Open adalah gelar yang sangat ia dambakan sejak masa kanak-kanak.
"Saya sangat senang bisa memenangi Japan Open 2018. Saya bahkan lebih berharap bisa memenangi gelar ini ketimbang gelar pada Kejuaraan Dunia," ujar Momota seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.
"Saya sangat senang sekali bisa memenangi Japan Open. Terima kasih banyak untuk semua apresiasi dan dukungan suporter dan orang-orang terdekat saya," ucap Momota.
Menurut Momota, Japan Open tahun ini jauh lebih meriah daripada edisi sebelumnya.
Selain karena perubahan venue pertandingan, dari Tokyo Metropolitan Gymnasium ke Musashino Foret, juga karena atmosfer pada penonton yang memadati arena.
"Saat saya memasuki lapangan saya bertanya-tanya apakah ini benar-benar Japan Open karena atmosfernya sangat berbeda dari sebelumnya. Jadi, saya merasa gugup," kata Momota bercerita soal momen selama Japan Open 2018.
Di partai final, Momota mengalahkan pebulu tangkis non-unggulan asal Thailand, Khosit Phetpradab, dua gim langsung 21-14 dan 21-11. Meski terlihat menang mudah, Momota mengaku cukup tegang terlebih ketika dirinya meraih match point.
"Sebelum pertandingan usai, tangan saya gemetar saat akan melakukan servis. Saya mulai mengantisipasi kemenangan," ujar Momota.
Saat memastikan titel juara dunia, Momota tampak menunjukkan ekspresi yang tidak berlebihan dengan senyum biasa, baik setelah pertandingan maupun saat di podium.
Berbeda sekali dengan senyum lebar yang diperlihatkan Momota saat menjadi juara Japan Open 2018 di depan publik sendiri.
Setelah Japan Open, Momota akan melanjutkan tur Asia Timur menuju China Open yang berlangsung pada 18-23 September 2018 di Changzhou, China. (Any Hidayati)
https://bola.kompas.com/read/2018/09/17/17550028/kento-momota-lebih-senang-raih-gelar-japan-open-daripada-juara-dunia