Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diwarnai Aksi Pemukulan Wasit, Persegres Taklukkan Persiwa

Para pemain Persiwa tidak dapat menerima keputusan seusai mendapat hukuman penalti dari wasit Abdul Razak dari Sulawesi Tenggara pada menit ke-78.

Para pemain Persiwa lantas mengejar wasit dan melakukan pemukulan hingga sang pengadil tersebut sempat terjatuh.

Wasit yang merasa terancam akhirnya memutuskan masuk ke dalam ruang ganti dengan mendapat perlindungan dari pihak keamanan stadion dan aparat kepolisian.

Pertandingan pun sempat tertunda sekitar 10 menit akibat insiden tersebut.

Namun, tidak lama berselang, wasit Abdul Razak kemudian keluar dari ruang ganti dan kembali memimpin jalannya pertandingan, termasuk memberikan kartu merah kepada dua penggawa Persiwa, Hobert Robert Elopere dan Riyan Ardiansyah, yang sebelumnya sudah sama-sama mengantongi kartu kuning.

"Pertandingan bisa kita lihat, dari babak pertama masuk ke babak kedua, saya lihat mereka itu main tak sekadar keras, tetapi sudah kasar. Saya tidak mau punya pemain seperti ini, apalagi mengintimidasi wasit. Mereka memang dari awal sudah menjurus ke sana (cari kesalahan wasit), makanya lihat saja ada berapa orang itu yang mukul. Beruntung cuma dua yang dikasih kartu merah," ujar pelatih Persegres Sanusi Rahman, selepas pertandingan.

Hadiah penalti diberikan wasit seusai David Faristian terjatuh di kotak penalti Persiwa ketika dikawal Elopere, saat hendak meneruskan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persiwa di menit ke-78.

Elopere yang tidak bisa menerima lantas memukul wasit dan memicu reaksi dari rekan-rekannya untuk ikut melakukan pemukulan.

"Sekarang regulasi PSSI sangat tegas. Bisa saja sudah dapat kartu merah, mereka akan kembali dapat sanksi. Sebagai pemain sepak bola, itu ya mikir di sana (mata pencaharian)," ucap dia.

Terlepas dari insiden tersebut, Sanusi sangat mensyukuri raihan tiga poin yang didapatkan anak didiknya dalam laga kontra Persiwa. Ia berharap modal positif ini dapat memberikan dampak bagi laga-laga selanjutnya.

"Alhamdulilah bisa memenangi pertandingan dengan modal ini semoga dalam pertandingan selanjutnya bisa lebih baik, terutama mental pemain. Kita lihat tadi, kita sudah unggul orang saja pemain masih belum bisa main lepas, masih banyak kesalahan mendasar yang dibuat," kata dia.

Dalam laga tersebut, Persiwa sempat unggul lebih dulu melalui Khairul Azmi Pratama di menit ke-18. Persegres membalas melalui Thaufan Hidayat pada tambahan waktu babak pertama serta hadiah penalti yang berhasil dieksekusi oleh Obet Rivaldo menit ke-78.

Meski demikian, posisi kedua tim di klasemen sementara tidak berubah. Persiwa tetap berada di dasar klasemen, sedangkan Persegres satu tingkat lebih baik.

https://bola.kompas.com/read/2018/09/16/15200098/diwarnai-aksi-pemukulan-wasit-persegres-taklukkan-persiwa

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke