Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Naomi Osaka: Lahir di Jepang dan Tumbuh di Amerika, Kini Ikuti Jejak Serena

NEW YORK, KOMPAS.com — Naomi Osaka adalah petenis kelahiran Jepang yang tumbuh di Amerika dan bertekad menorehkan prestasi segemilang Serena Williams.

Terlahir dari seorang ibu asli Jepang dan ayah berdarah Haiti, Naomi Osaka tumbuh di Amerika pada era keemasan Serena.

Petenis Jepang ini baru berusia satu tahun kala Serena mengangkat trofi Grand Slam pertamanya pada 1999.

Serena pun menjadi inspirasi bagi Naomi Osaka untuk belajar bermain tenis.

Berhadapan dengan Serena Williams di final Grand Slam adalah mimpi terbesar bagi Naomi Osaka.

Oleh karena itu, Osaka sangat bahagia sekaligus sedih saat berhasil mengalahkan Serena di final US Open, Minggu (9/9/2018).

Osaka menangis saat memeluk Serena seusai laga. Petenis 20 tahun ini juga meminta maaf kepada para penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium saat menerima trofi Grand Slam pertamanya.

"Pertanyaan Anda membuat saya emosional," kata Osaka saat ditanya alasannya meminta maaf dalam konferensi pers seusai pertandingan, seperti dilansir news.com.au.

"Karena saya tahu dia (Serena) sangat ingin memiliki gelar Grand Slam ke-24, kan? Setiap orang mengetahuinya. Ini sangat komersial, ini ada di mana-mana," imbuh Osaka.

Meski sangat mengagumi Serena, Osaka tetap berusaha memberikan perlawanan sengit untuk merebut titel US Open. Dia menjadi petenis Jepang pertama yang berhasil meraih gelar Grand Slam setelah menekuk Serena dengan skor 6-2, 6-4.

"Saat saya melangkah ke lapangan, saya merasa seperti orang lain. Saya bukan seorang fans Serena. Saya hanya seorang pemain tenis yang bermain melawan petenis lain," kata Osaka.

"Namun, kemudian saat saya memeluk dia di net... saat saya memeluk dia di net, saya merasa seperti anak-anak lagi," lanjut Osaka sembari menangis.

Seperti namanya, gadis yang mengawali karier tenis profesional pada 2013 ini terlahir di Osaka, Jepang. Dia kemudian pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya saat berusia tiga tahun.

Di Amerika Serikat, Osaka mulai mengenal tenis. Dia menjadi penggemar berat Serena.
Saat duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, Osaka mengerjakan sebuah tugas tentang Serena.

"Saya mewarnainya dan semua (gambar Serena). Saya mengatakan, 'Saya akan menjadi seperti dia'," tutur Osaka mengenang masa kecilnya.

Osaka mengaku selalu merapalkan mantra Serena saat bertanding, termasuk ketika memenangi gelar turnamen WTA pertama di Indian Wells awal tahun ini.

"Terkadang, saat saya sedang berada dalam posisi penting, seperti saat melakukan servis, saya seperti, 'Apa yang akan dilakukan Serena?'," kata petenis yang kini tinggal di Florida ini.

"Dia adalah alasan utama kenapa saya mulai bermain tenis dan saya telah menonton dia di televisi berulang kali dan saya selalu mendukung dia," tambah Osaka.

Berkat kemenangan di US Open 2018, Naomi Osaka menanjak ke peringkat ketujuh dunia.

Trofi US Open 2018 menjadi gelar grand slam pertama Naomi Osaka selama berkarier sebagai petenis profesional.

Setelah kemenangan di US Open 2018, Naomi Osaka berhasil merengkuh tiga gelar lain di turnamen grand slam, yakni di Australian Open 2019, US Open 2020, dan terkini pada Australian Open 2021. 

Profil Naomi Osaka:

TTL: Osaka, 16 Oktober 1997
Tinggi: 180 meter
Mulai karier profesional: September 2013
Pegangan tangan: kanan
Rekor karier: 251-139 (hingga Oktober 2021)
Peringkat tertinggi: 1 (28 Januari 2019)
Peringkat terkini: 10 (Oktober 2021)
Gelar Grand Slam: 4 (Australian Open 2019 dan 2021, US Open 2018 dan 2020)

https://bola.kompas.com/read/2018/09/10/09334248/profil-naomi-osaka-lahir-di-jepang-dan-tumbuh-di-amerika-kini-ikuti-jejak-serena

Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke