KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, berharap pertarungan antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov bisa memecahkan rekor pendapatan PPV (pay per view).
Menurut Dana White, target ini tidak berlebihan mengingat rekam jejak McGregor dalam beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, McGregor sudah lebih dari dua tahun absen bertanding dan baru saja lepas dari hukuman penjara akibat tindakan anarkis.
"Saya yakin penonton laga itu akan mencapai 2 juta orang. Percayalah kepada saya ketika memberitahu Anda, ini akan menjadi pertarungan besar," kata Dana White seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia, Senin (3/9/2018).
"Mereka akan memperlihatkan kepada orang-orang seberapa besar pertarungan ini," ucap Dana White menambahkan.
Rekor PPV pertarungan UFC saat ini masih dipegang saat pertarungan antara Conor McGregor dan Nate Diaz pada 2016 silam.
Laga itu disaksikan lebih dari 1,65 juta orang dan menghasilkan pendapatan lebih dari 82 juta dolar AS (Rp1,2 triliun).
Dana White menargetkan pendapatan 130 juta dolar AS atau setara Rp 1,9 triliun dari pertarungan Conor McGregor vs Nurmagomedov. Saat ini, 20.000 tiket yang disediakan sudah habis terjual.
"Kami sudah memiliki beberapa orang biasa membayar 10.000 dolar AS untuk tiket. Namun, ketika mengatakan orang biasa, saya harus mengatakan itu adalah orang yang sangat kaya," ujar White berseloroh.
Selain karena faktor kembalinya McGregor, pertarungan juga menarik jika dilihat dari sisi Nurmagomedov. Petarung asal Rusia itulah yang merebut sabuk kelas ringan dari McGregor ketika dicabut oleh UFC.
Nurmagomedov juga menjadi petarung pertama yang menantang McGregor setelah putusan pengadilan.
Pertarungan ini bakal digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, pada 6 Oktober 2018 mendatang. (Samsul Ngarifin)
https://bola.kompas.com/read/2018/09/04/07070008/mcgregor-kembali-ufc-target-pendapatan-siaran-tertinggi