Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asian Games 2018, Panahan Diharapkan Dapat Bidik Medali

Tim panahan nasional, yang semula latihan di Jakarta, kini ditempa di lapangan KONI, Surabaya, Jawa Timur. Alasan pemindahan tempat karena tim butuh konsentrasi penuh mengingat mendekati hari H, para atlet dari berbagai negara mulai datang ke Jakarta.

Pelatih tim panahan, Denny Trisyanto, membuat program target untuk para atlet yang diasuhnya. Hal tersebut bukan untuk dijadikan beban, tapi untuk mengukur kemampuan.

"Tidak banyak pelatih berani memasang programnya secara terbuka. Tujuannya adalah agar atlet selalu mengukur diri dan tekun berlatih," kata Denny seperti dikutip dari Harian Kompas (6/8/2018).

Seperti halnya atlet pemanah nasional, Riau Ega, yang mendapatkan target sasaran dengan fase latihan tertinggi. Ega ditargetkan meraih nilai 352 untuk sasaran 70 meter.

Pada cabor panahan Asian Games 2018, nomor yang dipertandingkan recurve dan compound. Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan yang menjadi juara bertahan bahkan peringkat satu di dunia.

Sementara itu Riau Ega menjadi atlet dari Tanah Air dengan posisi tertinggi. Dia berada di posisi ke-24 dunia.

Hal tersebut menjadi tantangan yang cukup berat bagi Indonesia. Oleh karena itu, fokus Denny saat ini adalah berlatih dan terus berlatih.

"Latihan setiap Senin sampai Sabtu. libur cuma Minggu," kata Denny.

Indonesia terakhir kali mendapatkan medali pada 1994, tepat lebih dari seperempat abad. Namun, pada Piala Dunia Panahan Seri Shanghai, April 2018, pasangan atlet panahan nasional, Riau Ega dan Diananda Choirunis, mampu meraih perunggu.

Mereka mengalahkan pasangan kuat asal Amerika Serikat, Brady Elisson dan Khatuna Lorig. Kemenangan tersebut menjadi secercah harapan untuk bangkit dalam Asian Games 2018.

https://bola.kompas.com/read/2018/08/13/22000028/asian-games-2018-panahan-diharapkan-dapat-bidik-medali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke