KOMPAS.com - Timnas U-23 Vietnam terpaksa harus berlatih di lapangan pabrik di kawasan Cikarang untuk persiapan mengikuti Asian Games 2018.
Jika melihat kondisi lapangan tersebut, bisa dibilang sangat tidak layak untuk event sebesar Asian Games 2018.
Rumput yang ada sangat kering dan justru lebih banyak permukaan tanah dengan beberapa air menggenang. Bisa dikatakan, lapangan ini terlihat seperti sawah.
Lapangan yang diketahui milik perusahaan Samsung tersebut memang jauh dari standar lapangan sepak bola profesional. Tidak terlihat terdapat gawang dan garis gawang yang merupakan tanda bahwa itu adalah lapangan sepak bola.
Sebenarnya Vietnam dijadwalkan berlatih di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur. Namun dikabarkan Vietnam tidak diperbolehkan masuk oleh TNI Angkatan Udara karena tidak berizin.
"Tempat latihan Vietnam dan Jepang berada di kawasan militer Indonesia dan seharusnya kami salah satu tim yang berlatih di sana," ujar manajer Vietnam, Duong Vu, Lam seperti dikutip BolaSport.com dari Bongdaplus.
"Namun ketika kami bersiap untuk berlatih, tim mendapatkan informasi bahwa untuk memasuki kawasan tersebut harus berizin," ujar Vulam menambahkan.
Menanggapi hal ini, Deputi 1 Inasgoc, Harry Warganegara, mengatakan permasalahan itu sudah teratasi. Tim-tim di Grup D (Jepang, Vietnam, Pakistan, Nepal) juga sudah bisa menggunakan Lapangan Sutasoma untuk tempat latihan.
“Memang ada kendala masalah izin karena Sutasoma yang punya TNI jadi tidak semua orang tahu,” kata Harry Warganegara.
Kondisi ini tentunya sangat tidak merugikan Vietnam yang akan melakoni laga pertama Grup D lawan timnas U-23 Pakistan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (14/8/2018). (Bagas Reza Murti)
https://bola.kompas.com/read/2018/08/13/20210028/timnas-u-23-vietnam-berlatih-di-lapangan-pabrik-meski-tak-layak