SIDOARJO, KOMPAS.com — Gelandang bertahan Timnas U-16 Indonesia, Brylian Aldama, mengaku bangga dengan capaian yang diraih timnya di ajang Piala AFF U-16 2018. Namun, dia juga sedih karena tak bisa merasakannya bersama sang ibu.
Timnas U-16 Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2018 setelah menang 4-3 via adu penalti atas Thailand pada laga final di Stadion Gelora Delta, Sabtu (11/8/2018) malam. Brylian Aldama tampil apik pada laga tersebut.
”Saya (bangga menjadi ) juara, tetapi orang tua saya tidak ada. Pasti sedih, apalagi saya pernah juara di sini (Sidoarjo) juga ditemani almarhumah ibu pada tahun lalu,” ucap Brylian seusai pertandingan melawan Thailand.
”Ibu selalu menyaksikan saya bermain di pinggir lapangan. Sekarang ibu sudah tidak ada,” kata dia.
Menurut Brylian, selama berlatih dan bermain, sang ibu selalu memberi dukungan kepadanya dari pinggir lapangan. Kini, sang ibu telah tiada dan Brylian mempersembahkan kemenangan itu untuk mendiang ibunya.
Setelah menjadi juara, pemain yang mengidolakan Casemiro ini meminta teman-temannya di Timnas U-16 tidak terlalu terbuai.
Menurut Brylian, perjalanan masih panjang karena ada banyak tantangan ke depan. Dia pun berharap bisa mengukir prestasi di AFC dan lolos kualifikasi.
”Semoga kami bisa lolos kualifikasi AFC dan bisa main di Piala Dunia U-17 2019,” tutur Brylian.
Untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17, Timnas U-16 Indonesia setidaknya harus bisa menjadi semifinalis pada Piala Asia U-16 2018.
Kejuaraan tersebut berlangsung di Malaysia pada 20 September hingga 7 Oktober 2018. Indonesia berada satu grup dengan Iran, Vietnam, dan India.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/12/07550028/indonesia-juara-piala-aff-u-16-brylian-kenang-mendiang-sang-ibu