Olahraga yang pertama kali digagas oleh Dr James Naismith ini menargetkan untuk dapat masuk delapan besar. Ini karena pelatih tim nasional bola basket putra Indonesia, Fictor Gideon Roring, mengatakan bahwa atlet basket nasional akan menghadapi lawan yang berat, terlebih tim Korea Selatan satu grup dengan Indonesia di Grup A.
"Kebetulan kita (tim Indonesia) berada di Grup A bersama Korea Selatan, Mongolia dan Thailand. Dari setiap grup akan diambil dua terbaik sehingga akan maju ke delapan besar," ungkap Fictor seperti dikutip dari Harian Kompas (26/7/2018).
BAca Juga: Atasi Thailand, Basket Indonesia Puncaki Grup Pra-Kualifikasi Asia Cup
Korea Selatan dianggap menjadi saingan berat tim basket Indonesia, sebab negara tersebut dapat menyabet emas pada Asian Games sebelumnya.
Ketua Badan Tim Nasional PB Perbasi, Syailendra Surmansyah Bakrie, tidak ingin membuat mental para atlet merasa terbebani. Sebab, lawan dalam ajang Asian Games ini berbeda dengan SEA Games.
Terdapat beberapa tim negara Asia yang cukup kuat dari grup lain seperti Iran, Filipina, Jepang, Qatar, Taiwan, Kazakhstan dan China.
"Kami sadar bahwa lawan yang akan dihadapi dalam Asian Games tentu jauh berbeda dengan yang ada di pentas SEA Games. Makanya kami berharap tim putra dan tim putri bisa memberikan hasil yang terbaik saja, itu sudah menggembirakan kami," kata Syailendra.
Sebelumnya, atlet basket Indonesia pernah meraih perak pada pertandingan SEA Games 2017. Kini, atlet basket Indonesia ditargetkan baik tim putra dan putri untuk dapat masuk delapan besar. Pasalnya, selama ikut Asian Games, Indonesia belum pernah mencapai babak tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2018/08/02/15020038/timnas-basket-targetkan-masuk-delapan-besar-pada-asian-games-2018