Dovizioso Sebut Kesiapan Mental Jadi Hal Penting bagi Para Pebalap

Segala hasil latihan keras tidak akan membuahkan hasil andai pikiran sang pebalap tidak siap.

"Persiapan mental di olahraga adalah hal yang mendasar (penting)," kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Anda bisa melatih apa pun yang Anda mau, tetapi jika pikiran Anda tidak siap, fisik tidak akan bekerja (dengan baik)," ujar pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu.

Lebih lanjut, Dovizioso mengungkapkan bahwa kesiapan atau kematangan mental seorang pebalap bisa dipengaruhi beberapa hal.

"Isi kepala (mental) adalah bosnya, mental kita dipengaruhi oleh masa lalu seperti dengan siapa dan di mana Anda tumbuh, bagaimana hubungan yang Anda jalin, serta bagaimana Anda hidup," tutur Dovizioso.

Selain itu, pebalap Italia ini mengomentari balapan MotoGP Italia yang sudah hampir sebulan berlalu.

Menurut Dovi, insiden jatuhnya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang disambut dengan tepuk tangan dari penonton yang hadir di Sirkuit Mugello adalah hal yang tidak bagus.

"Sikap itu sangat buruk, saya tak punya pujian untuk orang-orang yang melakukannya (bertepuk tangan saat Marquez terjatuh)," ujar Dovizioso menambahkan.

Dovi pun menganggap para penonton yang bertepuk tangan ketika seorang pebalap terjatuh adalah sebuah hal yang tidak pantas ditiru.

"Bagi saya, sangat salah untuk bersenang-senang atas hal buruk yang sudah terjadi kepada orang lain," ucap Dovi.

"Mempunyai pilihan idola dan memberikan dukungan kepada seorang pebalap itu boleh-boleh saja, tetapi tidak dengan sikap itu," tutur Dovizioso lagi.

Dovizioso dan para kompetitornya akan kembali beraksi di lintasan setelah rehat tengah musim selama tiga pekan.

Mereka dijadwalkan menjalani seri balap ke-10, MotoGP Ceko, di Sirkuit Brno pada 3-5 Agustus mendatang. (Bayu Nur Cahyo)