JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memperoleh informasi bahwa Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia bakal berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam penyisihan grup sepak bola Asian Games 2018, mata Ezra berbinar.
"Wah bisa nonton nih," tutur pemilik nama lengkap Gregorio Veda Ezra itu, pekan lalu.
Bagi Ezra, menonton langsung pertandingan timnas kebanggaannya bertanding adalah kebahagiaan tersendiri. "Jarang-jarang timnas main di Bekasi," tutur siswa kelas X SMA Strada Bhakti Wiyata, Kranji, Kota Bekasi itu.
Namun demikian, Ezra mengaku masih ingat ihwal kejadian yang menyebabkan tewasnya Catur Yuliantono, hampir setahun silam. "Itu kejadiannya di Stadion Patriot juga kan," gumam siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabhaga itu.
Sebagaimana diwartakan banyak media, kasus tewasnya Catur Yuliantono, suporter tim nasional sepak bola Indonesia lantaran terkena lontaran percikan suar (flare) terjadi pada Sabtu (2/9/2017).
Kala itu, Catur tengah menonton langsung laga persahabatan antara Timnas Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.
(Baca: Pelempar Petasan yang Menewaskan Catur Ditangkap di Bekasi)
Tersangka pelaku yang melontarkan suar itu bernama ARP. Kasusnya ditangani oleh Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota. Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.
Salah satu bentuk jaminan kenyamanan itu adalah dalam asuransi. Ketua Inasgoc Erick Thohir pernah mengatakan hal itu.
Dalam kerja sama itu, MAGI akan menjadi satu-satunya perusahaan asuransi umum untuk menjamin para penonton Asian Games 2018.
MAGI, terang Paul-Henri, akan memberikan jaminan santunan perlindungan kecelakaan diri maksimal Rp 10 juta per orang.
Termasuk dalam asuransi mikro, produk MAGI akan memberikan proteksi selama dua jam sebelum pertandingan, saat pertandingan, dan dua jam usai pertandingan.
Syaratnya, penonton masih dan tetap berada di stadion sepanjang masa jaminan itu.
Lebih lanjut, Paul-Henri menambahkan pihaknya membidik 1,5 juta hingga 2 juta penonton melalui program asuransi tersebut. "Preminya Rp 1.000 per orang," tuturnya.
Sementara itu, menurut Ade Sulistioputra, setiap pembelian tiket melalui kiosTix, hal itu sudah termasuk premi asuransi di dalamnya.
Hal lain, MAGI akan menyediakan 200.000 asuransi gratis bagi penonton yang membeli tiket secara daring tersebut. Menurut Paul-Henri, asuransi gratis itu bakal menyasar penonton usia sekolah menengah atas (SMA).
https://bola.kompas.com/read/2018/07/31/06060038/begini-cara-nyaman-nonton-langsung-pertandingan-asian-games-2018