Penulis: Wartawan Harian Kompas, Emilius Caesar Alexey
GOTHENBURG, KOMPAS.com - Tim LKG-SKF Indonesia menembus babak semifinal Piala Gothia. Namun, mereka gagal melangkah lebih lanjut ke partai puncak.
Pencapaian hingga semifinal ini tetap prestasi membanggakan. Hal itu menunjukkan tim seleksi pemain Liga Kompas Gramedia Panasonic U14 tersebut sudah masuk 4 besar dunia kategori Boys 15.
Babak semifinal sudah lama tidak dicapai tim LKG-SKF. Mereka terakhir kali menjejakkan langkah ke semifinal pada 2013, dan mengakhiri kompetisi menjadi runner-up.
Tim LKG-SKF kalah dari tim yang negaranya menunjukkan pembinaan usia dini bagus, Islandia. Negara tersebut menjadi debutan pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Sebelum kalah di semifinal, Tim LKG-SKF tampil luar biasa pada babak-babak sebelumnya. Mereka menundukkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil yang juga punya sejarah bagus di dunia sepak bola.
Pada babak perempat final, mereka menekuk salah satu waki tim tuan rumah Swedia, Kinna IF, dengan skor 2-1, Jumat (20/7/2018).
Tim LKG-SKF mendapat keuntungan setelah mampu mencetak gol pada 30 detik setelah laga dimulai. Revano Adhiendra mencetak gol pembuka dengan memanfaatkan umpan tarik dari sayap kanan.
Gol cepat itu memberi beban bagi Kinna sehingga permainan mereka menjadi tidak teratur.
Para pemain Swedia itu lebih sering membuang bola ke luar atau menendang bola ke atas secara sembarangan, demi memotong aliran bola LKG-SKF.
"Saya gembira dapat membuka keunggulan bagi LKG-SKF," kata Revano.
Pada babak kedua, serangan dari Kinna menjadi terorganisasi dengan lebih baik.
Umpan-umpan ke depan dikejar oleh penyerang Rinor Dobraj dan beberapa kali mengancam gawang tim asal Indonesia.
Namun, Rabani Tasnim Sidiq membuat keunggulan LKG-SKF bertambah setelah tendangan volinya gagal dihalau kiper Kinna.
Kiper tuan rumah mengira bola akan diumpankan, tetapi justru menukik ke arah gawang dan membuat skor menjadi 2-0.
Kinna segera bangkit untuk merespons gol kedua LKG-SKF.
Melalui sebuah serangan cepat, Rinor Dobraj mendapat umpan terobosan di depan gawang dan mengecoh kiper Theopanic Isfahani Mustafa sehingga skor berubah menjadi 2-1.
"Kemenangan ini sangat berharga karena kami mendapat lawan yang sangat berat," kata Iskandar, pelatih tim LKG-SKF.
"Lini pertahanan kami mendapat ujian yang sesungguhnya,” ucap Iskandar manambahkan.
Pada laga semifinal Boys 15 Piala Gothia 2018 yang baru saja selesai, Jumat (21/7/2018) dini hari WIB, tim LKG SKF Indonesia kalah 2-3 dari Stjarnan 1 (Islandia).
Sepanjang turnamen, sudah 40 gol dibukukan Tim LKG-SKF. Jumlah itu merupakan catatan luar biasa.
https://bola.kompas.com/read/2018/07/21/06143108/tim-lkg-melaju-ke-semifinal-prestasi-terbaik-sejak-2013