Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Juara Dunia, Skuad Perancis Belum Layak Disebut Generasi Emas

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, menyebut timnas Perancis saat ini belum bisa disebut generasi emas meskipun berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018.

Menurut Matthaeus, selama Piala Dunia 2018 penampilan Perancis belum sempurna dan masih meninggalkan celah.

"Saya tidak percaya Perancis akan membentuk sebuah era kejayaan. Tim ini tidak mengadaptasi gaya apapun atau tampil luar biasa. Perancis kali ini tidak menyusahkan lawan," kata Matthaeus, dilansir BolaSport.com dari Goal.

Selama turnamen, strategi timnas Perancis adalah membiarkan lawan menekan dan balik menyerang dengan mengandalkan kecepatan sayapnya.

Strategi ini sangat terlihat ketika memasuki fase gugur. Pada babak 16 besar, Perancis mengalahkan timnas Argentina 4-3 dengan catatan 41 persen penguasaan bola.

Tiga dari empat gol Perancis terjadi berkat serangan balik yang cepat.

Kemudian saat menghadapi timnas Belgia pada babak semifinal, Perancis menang tipis 1-0 dengan penguasaan bola 40 persen. Gol Perancis dicetak Samuel Umtiti lewat skema bola mati.

Terbaru, pada partai final Perancis menang 4-2 dengan penguasaan bola hanya sebesar 39 persen. Sama seperti sebelumnya, gol Perancis tercipta dari skema bola mati dan serangan balik.

Dengan skema ini, Perancis beruntung memiliki Kylian Mbappe yang masih berusia muda dan punya kecepatan tinggi.

Selama turnamen, Mbappe mencetak empat gol dan satu assist dari tujuh penampilan. Atas torehan ini, Mbappe diganjar dengan gelar pemain muda terbaik.

Matthaeus pun tidak ragu menyebut Mbappe sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or kali ini.

"Mbappe bermain dengan sangat tenang dan dia juga sosok rendah hati. Dia bermain serius dan bukan untuk pamer. Tentu saja setelah juara Piala Dunia, Mbappe akan jadi unggulan memenangi Ballon d'Or," ujar Matthaeus. (Lariza Oky Adisty)

https://bola.kompas.com/read/2018/07/17/09060068/meski-juara-dunia-skuad-perancis-belum-layak-disebut-generasi-emas

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke