5 Fakta Menarik Kroasia Vs Inggris, Tren Buruk Semifinal Berlanjut

MOSKWA, KOMPAS.com — Timnas Kroasia berhasil mengalahkan timnas Inggris dengan skor 2-1 pada babak semifinal Piala Dunia 2018 lewat babak perpanjangan waktu di Stadion Luzhniki, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Gol Inggris dicetak Kieran Trippier pada menit ke-5. Sementara itu, Kroasia mencetak gol balasan pada menit ke-68 melalui Ivan Perisic dan gol kemenangan dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-109.

Pada laga ini, Kieran Trippier menjadi pemain dengan nomor punggu 12 pertama yang mencetak gol pada Piala Dunia 2018.

Hal ini merupakan pertama kalinya sejak skuad 23 pemain diperkenalkan pada Piala Dunia 2002, seluruh nomor punggung berhasil mencetak gol setidaknya satu, termasuk gol bunuh diri—yang dicetak oleh kiper Swiss, Yann Sommer.

Gol tendangan bebas Trippier itu menjadikan Inggris mencetak sembilan gol melalui bola mati terbanyak dari tim lain sejak Piala Dunia 1966. Namun, catatan itu tak berujung prestasi. 

Kroasia melangkah ke final. Gol penyama kedudukan merupakan gol keempat Ivan Perisic pada Piala Dunia—tertinggi kedua untuk pemain Kroasia, hanya kalah dari Davor Suker (6 gol).

Berikut fakta menarik pertandingan Kroasia melawan Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018:

0 - Kiper Kroasia, Danijel Subasic, tak sekali pun melakukan penyelamatan pada laga versus timnas Inggris. Dari dua tendangan tepat sasaran Inggris, satu berbuah gol dan satu lagi disapu pemain bertahan.  

4 - Inggris selalu tersisih dalam empat semifinal kompetisi antarnegara. Mereka kalah pada Piala Dunia 1970, Piala Dunia 1990, Piala Eropa 1996, dan Piala Dunia 1998. 

12-Tottenham Hotspur memiliki beberapa pemain yang berhasil mencetak total 12 gol pada Piala Dunia 2018. Jumlah itu melewati produktivitas pemain Barcelona yang berhasil mencetak 11 gol.

109 - Gol Mario Mandzukic diciptakan ketika laga berjalan 108 menit lewat 3 detik. Itu adalah gol paling larut Kroasia sepanjang sejarah Piala Dunia sekaligus kebobolan paling larut bagi timnas Inggris.