Iran dan Portugal akan saling mengalahkan demi satu tiket babak 16 besar di Mordovia Arena, Senin (25/6/2018) atau Selasa dini hari WIB.
Iran yang kini duduk di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin diwajibkan mengalahkan Portugal untuk bisa lolos.
Sementara itu, Portugal yang sudah memiliki poin empat hanya butuh hasil seri agar bisa melaju ke babak 16 besar.
Menurut Carlos Queiroz, laga ini sangat berat bagi Iran karena Portugal adalah salah satu tim unggulan pada Piala Dunia 2018.
"Portugal adalah tim yang sangat kuat. Portugal menjadi salah satu kandidat juara kali ini. Kami harus realistis," kata Queiroz dikutip dari situs resmi FIFA, Senin (25/6/2018).
Queiroz juga meminta anak asuhnya untuk selalu berkonsentrasi hingga pertandingan berakhir agar bisa meraih hasil positif.
"Kami akan bertarung untuk apa yang telah kami impikan. Kami akan habis-habisan mulai menit pertama hingga pertandingan berakhir," ujar Queiroz.
Laga ini menjadi sangat emosional bagi Queiroz karena dirinya berkebangsaan Portugal. Queiroz mengakui hal ini, tetapi dia tetap ingin membawa Iran meraih kemenangan.
"Saya tahu banyak dari teman saya akan mendukung Portugal nanti. Namun, ada pepatah yang kami tahu berasal dari bahasa Portugis yang menjelaskan ini," ujar Queiroz.
"Pepatah itu berbunyi persahabatan adalah sesuatu yang baik dan harus dihormati, tetapi sepak bola adalah sesuatu yang berbeda," tutur mantan pelatih Real Madrid ini.
Jika berhasil menang melawan Portugal, ini untuk kali pertama Iran mengalahkan tim asal Eropa di putaran final Piala Dunia.
Laga antara Iran melawan Portugal ini akan berlangsung mulai pukul 01.00 WIB dan disiarkan langsung oleh Trans 7.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/25/10100088/lawan-portugal-iran-memilih-realistis