Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemecatan dalam Drama Lopetegui, Real Madrid, dan Timnas Spanyol

Betapa tidak, hari pertama, Selasa (12/6/2018), tanpa diduga dan di luar perkiraan, Julen Lupetegui, yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih timnas Spanyol, dikonfirmasi telah resmi akan melatih Real Madrid untuk menggantikan posisi Zinedine Zidane untuk musim 2018-2019.

Disebutkan bahwa Lopetegui dan Real Madrid sepakat bekerja sama dalam durasi kontrak selama tiga tahun ke depan.

"Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru. Lopetegui akan bergabung dengan tim seusai bertugas bersama timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018," demikian pernyataan yang disampaikan Real Madrid.

Hal itu terbilang mengejutkan mengingat nama Lopetegui sama sekali tidak pernah disebut-sebut sebagai sosok potensial untuk menjadi suksesor Zidane di Santiago Bernabeu.

Media lebih sering menyebut nama pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mantan pemain Real Madrid, Guti Hernandez, hingga pelatih timnas Brasil, Tite.

Kekhawatiran soal hal itu akan mengganggu konsentrasi Sergio Ramos dkk pun mencuat. Salah satunya disampaikan oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Rafael Del Amo.

"Menurut saya, ini bukan waktu tepat. Lopetegui tahu ada banyak hal yang dipertaruhkan," kata Del Amo seperti dikutip dari Marca.

"Saya tak menyukainya, ini bukan kabar yang ingin saya dengar," ucapnya.

Kejutan kedua

Sehari berikutnya, ternyata drama soal Lopetegui belum berakhir. Lebih mengejutkan lagi karena Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk langsung memecat sosok pelatih berusia 51 tahun tersebut, Rabu (13/6/2018).

Petinggi RFEF merasa dilangkahi karena Lopetegui tak memberi tahu sama sekali soal ketertarikan Real Madrid kepadanya.

"Kami memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional (Lopetegui). Apa yang kami capai hingga Piala Dunia 2018 ini adalah hasil kerja keras semua orang, kami juga harus berterima kasih kepadanya," ujar Presiden RFEF, Luis Rubiales, dalam jumpa pers di Krasnodar, Rusia.

Rubiales kecewa lantaran Lopetegui memberi tahu RFEF 5 menit sebelum ia resmi ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih Real Madrid, pada Selasa.

"Negosiasi tidak diinformasikan kepada kami sebelumnya. Kami baru tahu lima menit sebelum dia resmi menjadi pelatih Real Madrid," tutur Rubiales.

Langkah cepat

Untuk mencegah timnas Spanyol tanpa nakhoda di Piala Dunia 2018, RFEF membuat langkah cepat dengan menunjuk mantan pemain Real Madrid, Fernando Hierro, sebagai pelatih sementara.

Hierro sebelumnya berstatus direktur teknik sebelum ditunjuk menjadi pelatih sementara timnas Spanyol. Dia lebih dipilih RFEF sebagai pelatih baru daripada kandidat lain, Albert Celades yang saat ini berstatus pelatih timnas U-21.

Hierro dilaporkan akan mulai melatih Spanyol pada Jumat (15/6/2018) pagi sebelum Spanyol menghadapi partai pembuka Grup B melawan Portugal.

Selain langkah yang dilakukan RFEF, kapten Spanyol, Sergio Ramos, segera bereaksi untuk menciptakan suasana kondusif bagi rekan sekompatriotnya jelang laga Piala Dunia.

"Kami adalah pemain-pemain yang terpilih, kami melambangkan sebuah tameng, beberapa warna, satu hobi, dan satu negara," tulis Ramos melalui akun Twitter resmi miliknya.

Di bawah Lopetegui, Sergio Ramos dkk tak pernah sekali pun mengalami kekalahan.

Dari 20 laga yang dilakoni bersama mantan pelatih FC Porto itu, Tim Matador mampu meraih 14 kemenangan dan 6 hasil imbang.

Kini, apa yang terjadi terhadap Lopetegui, Real Madrid, dan timnas Spanyol seolah menjadi drama awal dalam perhelatan akbar Piala Dunia 2018.

https://bola.kompas.com/read/2018/06/14/05000048/pemecatan-dalam-drama-lopetegui-real-madrid-dan-timnas-spanyol

Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke