Bronnitsy, Kota Penuh Misteri yang Jadi Markas Timnas Argentina

Laporan langsung wartawan Kompas TV, Radi Saputro, dari Rusia.  

BRONNITSY, KOMPAS.com - Salah satu kandidat kuat pemenang Piala Dunia 2018, timnas Argentina, memilih kota yang penuh dengan misteri dan kutukan di Rusia,  sebagai markas mereka, Bronnitsy.

Bronnitsy merupakan kota yang terletak sekitar 55 kilometer dari Ibu Kota Rusia, Moskwa. Menurut sejarah, kota ini punya rekam jejak cukup menyeramkan, apalagi selama negara tersebut masih bernama Uni Soviet.

Kota yang menurut hasil sensus pada 2010 memiliki populasi sebanyak 21.000 orang ini, pada era Uni Soviet menjadi, salah satu wilayah yang acapkali terjadi bentrokan berdarah.

Hal itu diakibatkan karena sebagian penduduk Bronnitsy, masih sangat percaya dengan tradisi takhayul seperti praktek perdukunan dan hal mistis lainnnya.

Bahkan, hingga 1920-an di kota ini masih terdapat kuil-kuil pemujaan setan dan baru ditutup secara resmi oleh pemerintah Soviet kala itu pada 1930-an.

Parahnya lagi, setelah Soviet runtuh, kota ini termasuk yang termarginalkan oleh pemerintah Rusia.

Pada 2007 misalnya, saat terjadi teror politik di Oblast, Moskwa. Sekitar 300 penduduk kota ini menjadi korban.

Kota tersebut punya klub sepak bola yang baru berdiri pada 1995 silam, FC Fabus Bronnitsy. Namun, klub itu hanya bermain di liga amatir Rusia dan pada 2004 lalu dinyatakan bubar karena bangkrut.

Carlo, salah satu suporter Argentina yang datang ke pusat latihan timnas Argentina di Bronnitsy menganggap, tempat latihan Argentina ini akan membawa keberuntungan bagi Tim Tango di Piala Dunia.

“Tempat yang jauh dari keramaian. Saya rasa para pemain bisa fokus latihan dan meningkatkan konsentrasi di Piala Dunia kali ini, untuk memberikan hasil yang terbaik,” ucap Carlo.

Lionel Messi dan kawan-kawan sendiri akan menjalani laga perdananya di Piala Dunia, pada Sabtu, 16 Juni 2018 menghadapi timnas Islandia, di Stadion Spartak, Moskwa.