FIRENZE, KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan bahwa mereka seharusnya bisa meraih kemenangan dalam tiga balapan terakhir.
"Setelah tiga balapan, kami mengumpulkan 20 poin, sementara kami bisa memenangkan ketiganya," ujar Dovizioso.
Pada saat seri Spanyol, duo Ducati, Dovizioso dan Jorge Lorenzo, memang menampilkan performa impresif. Sayang, mereka terlibat insiden sehingga gagal melanjutkan balapan.
Adapun pada seri balapan GP Perancis, Dovizioso mengalami nasib sial karena terjatuh pada awal balapan.
Pada balapan GP Italia, Minggu (4/6/2018), Lorenzo keluar sebagai pemenang. Dia unggul atas Dovizioso yang finis di urutan kedua.
Ini menjadi kali pertama pebalap Ducati finis di urutan pertama dan kedua pada musim 2018.
Finis di urutan kedua di Sirkuit Mugello membuat Dovizioso naik ke peringkat keempat klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. Dia mengoleksi total 66 poin.
Pebalap asal Italia ini pun memberikan komentar soal MotoGP Italia. Dia menyesal soal pemilihan ban karena menggunakan ban hard, sehingga agak kesulitan pada awal balapan.
"Kami mengambil ban hard, yang memberi kami lebih sedikit grip," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Lorenzo mengambil ban medium. Saya bisa bersamanya jika saya melakukan hal yang sama. Tapi saya tidak berpikir dia akan memberikan keuntungan seperti itu," ujarnya.
Dovizioso juga bersyukur pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal meraih poin pada MotoGP Italia. Ini membuat persaingan kian ketat karena Marquez hanya unggul 23 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang menempati posisi kedua. (Samsul Ngarifin)
https://bola.kompas.com/read/2018/06/04/19320078/dovizioso--ducati-seharusnya-bisa-menangi-3-balapan-terakhir