Dovizioso yang memulai balapan pada posisi ketujuh harus bersusah payah untuk memperbaiki posisinya hingga berhasil finis di urutan kedua.
Meski sudah menempati posisi kedua pada lap keenam, Dovizioso gagal mengejar rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang sudah berjarak terlalu jauh.
Pada balapan kali ini, Dovizioso dan Lorenzo memilih menggunakan ban yang berbeda.
Dovizioso memilih ban depan hard yang lebih tahan lama.
Sementara itu, Lorenzo memilih ban depan medium yang punya grip lebih baik.
Melihat hasil ini, Dovizioso mengaku kecewa, tetapi enggan menyalahkan keputusannya ketika memilih menggunakan ban hard.
"Saya tidak 100 persen senang. Saya pikir kami membuat keputusan benar dengan ban depan. Saya melihat Rossi kehilangan grip di bagian depan tiga kali lebih cepat," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kami membuat keputusan yang tepat. Pada akhirnya, saya menghabiskan ban depannya. Ini adalah akhir pekan yang sulit bagi kami," ujar Dovizioso.
Dengan podium kali ini, Dovizioso memutus catatan buruknya dalam dua seri terakhir. Pada GP Spanyol dan Perancis, pebalap asal Italia ini gagal meraih poin karena terjatuh.
Hasil positif ini membuat posisi Doviziso di papan klasemen pebalap naik ke urutan keempat. Dovizioso kini mengoleksi 66 poin dan terpaut 29 poin dari sang pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda). (Ardhianto Wahyu Indraputra)
https://bola.kompas.com/read/2018/06/04/11000068/dovizioso-tidak-menyesal-salah-pilih-ban-di-motogp-italia