Kedua kubu suporter bentrok menjelang pertandingan klasik antara Persija dan Persebaya yang sedianya akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6/2018).
Karena kericuhan itu pula, pertandingan itu tak bisa digelar lantaran situasi yang tak memungkinkan.
"PSSI sangat menyanyangkan hal seperti ini terjadi lagi. Padahal, kami sedang fokus kepada semua suporter harus bersatu mendukung timnas di Asian Games," kata Ratu Tisha kepada wartawan.
"Hal apa yang diributkan sehingga menjadi seperti ini karena ini lost control yang sangat-disayangkan," ujarnya.
Ratu Tisha menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi yang menjadi penyebab kericuhan kedua kubu.
"Saya belum menemukan laporan secara resmi, ya maksudnya apa yang sebenarnya terjadi," tutur wanita kelahiran 1985 itu.
"Masalahnya, kronologinya seperti apa, bukti-buktinya mana. Baru hanya ada laporan teman-teman yang ada di sana untuk share kondisi yang ada," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/06/04/08350038/pssi-sayangkan-kericuhan-suporter-persija-dan-persebaya