Pogba Merasa Tidak Perlu Berteman dengan Mourinho

MANCHESTER, KOMPAS.com - Hubungan gelandang Mancheseter United, Paul Pogba, dengan sang manajer, Jose Mourinho, memang selalu menjadi sorotan sepanjang musim 2017-2018.

Relasi keduanya dikabarkan memanas karena Pogba sempat tidak menjadi pilihan Mourinho dalam beberapa pertandingan penting. Baik Pogba dan Mourinho sudah membantah soal itu.

Pogba pun mengatakan bahwa seorang pemain tidak perlu memiliki hubungan spesial dengan pelatih agar bisa tampil.

"Ada kalanya saya tidak bermain dan semua orang membahasnya. Mungkin mereka mengira saya dan Mourinho bermusuhan, tetapi pelatih dan pemain tidak perlu berteman dekat," kata Pogba dikutip BolaSport.com dari ESPN.

Pemain asal Perancis itu juga mengatakan bahwa dia akan menjawab semua kritik dengan penampilan di lapangan.

"Kalau Mourinho menaruh saya di bangku cadangan, saya akan menjawabnya saat dia menurunkan di lapangan dan memberikan segalanya," tutur Pogba melanjutkan.

Meskipun kerap dicadangkan, Pogba sangat menghormati Mourinho karena dianggap membantunya berkembang.

"Mourinho membantu saya memperbaiki kepemimpinan di lapangan. Dia menjadikan saya kapten dan itu merupakan pertama kali bagi saya. Hal tersebut penting karena saya jadi terbantu untuk menjadi pemimpin Perancis," ujar Pogba.

Setelah mengakhiri musim 2017-2018 bersama Manchester United, Pogba kini tengah bersiap menuju Rusia untuk membela timnas Perancis pada Piala Dunia 2018.

Ini adalah keikutsertaan kedua Pogba dalam ajang empat tahunan tersebut. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Perancis tersingkir pada babak perempat final seusai takluk 0-1 dari Jerman. (Lariza Oky Adisty)