Terlebih, tim Laskar Joko Tingkir sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Diego Assis pada menit ke-57. Namun mimpi meraih hasil maksimal pertama pada musim ini kandas karena pemain pengganti Persebaya David da Silva mencetak gol pada menit ke-69.
“Cukup disayangkan. Sebenarnya kami sempat unggul 1-0, tetapi Persebaya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol balasan Persebaya memang screamed, semua pemain salah mengantisipasi,” ujar Aji dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
Aji juga tidak memungkiri, belum bisa dimainkannya Wallace Costa di sektor pertahanan, membuat kekuatan tim sedikit tereduksi. Ini mengakibatkan Persela hanya mampu mengemas satu poin dari dua laga yang telah dijalani.
“Jujur saja, dengan absennya Wallace memang sedikit mereduksi kekuatan di belakang. Seperti kita ketahui, dia tidak bisa bermain dalam dua kali laga dan itu cukup disayangkan, apalagi ini laga kandang,” ucap dia.
Meski hanya meraih hasil imbang, Aji tetap berterima kasih kepada semua anak didiknya, yang dinilai telah bekerja keras selama pertandingan.
“Saya tetap menyampaikan terima kasih, kepada semua pemain saya yang telah berjuang maksimal. Tapi memang hasilnya belum sesuai dengan harapan,” tutur dia.
Aji juga mencoba membela penampilan anak didiknya, dengan menyebut melakoni laga pertama di kandang sendiri memang tidak mudah. Terlebih dengan tuntutan dari para suporter, agar Persela bisa meraih kemenangan.
https://bola.kompas.com/read/2018/03/31/07390528/pelatih-persela-sayangkan-hasil-imbang-lawan-persebaya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.