Hasil tersebut membuat perasaan penjaga gawang PSIS Ferdiansyah campur aduk. Maklum, musim lalu Ferdi merupakan pemain Persela.
"“Kalau ditanya perasaan, sudah pasti campur aduk, antara senang dan sedih. Senang karena PSIS mampu meraih kemenangan, sedih saat lihat LA Mania (suporter Persela) karena saya juga pernah menjadi bagian dari mereka,” ujar Ferdi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Bersama dengan Alexander yang dipercaya mengawal gawang Persela dalam laga itu, Ferdi dan mendiang Choirul Huda memang sempat menjadi tulang punggung Laskar Joko Tingkir dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2017.
“Karena sampai saat ini, setiap saya lihat LA Mania, saya masih teringat dengan almarhum (Choirul Huda). Tetapi saya juga harus bersikap profesional, karena saya sekarang main bersama PSIS,” ucap dia.
Ferdi juga melihat kemajuan PSIS selama Piala Presiden 2018. Meski mereka gagal ke perempat final setelah kalah dalam dua laga perdana, dia optimistis PSIS mampu bersaing pada Liga 1 2018.
“Memang masih banyak yang perlu diperbaiki, tetapi saya yakin kami akan mampu bersaing dalam kompetisi nanti,” kata Ferdi.
https://bola.kompas.com/read/2018/01/31/17280078/psis-taklukkan-persela-perasaan-ferdiansyah-campur-aduk