Statistik Lilipaly Saat Bali United Taklukkan Borneo FC

Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, Lilipaly membangkitkan harapan klubnya untuk melakukan comeback pada paruh kedua. Masuk pada menit ke-58 menggantikan Miftahul Hamdi, pemain berdarah Belanda ini menyamakan kedudukan pada menit ke-66.

Berawal dari tendangan bebas Fadil Sausu yang disapu pemain belakang Borneo FC, bola liar di depan kotak penalti berhasil disambar Lilipaly.

Menit ke-81, Lilipaly menggandakan keunggulan. Dia dengan sempurna mengeksekusi penalti karena bola tendangan kaki kanannya ke pojok kanan gawang tak mampu ditepis meskipun kiper Borneo FC sudah bisa menebak arah si kulit bulat.

Papan skor di stadion sempat berubah menjadi 2-2 setelah penyerang Borneo FC, Andre Luis, menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Namun Lilipaly kembali menjadi mencetak gol pada menit ke-92, yang membuat suasana stadion bergemuruh oleh sorak-sorai suporter.

Bola tendangan roket Fadil Sausu tak mampu dipeluk dengan erat oleh Nadeo. Bola pantul langsung disambar Lilipaly yang sudah menyambut di depan gawang Borneo FC.

Berdasarkan statistik Labbola, sepanjang pertandingan Lilipaly berhasil melepaskan tiga tembakan terarah (shot on target) ke gawang Borneo FC. Hebatnya, semua tembakan tersebut berbuah gol dalam rentang waktu 26 menit (66'-92').

Lilipaly yang diplot sebagai playmaker berhasil melepaskan 12 operan sukses dari 14 kali percobaan operan atau 85 persen operan sukses. Statistik yang mentereng ini membuat Lilipaly layak diberi predikat pahlawan Bali United yang untuk sementara memuncaki klasemen sementara Grup D Piala Presiden 2018. (Stefanus Aranditio)